CNNBanten.id – Setelah viral di media sosial terkait dugaan broadcast permintaan data pegawai ASN dan non ASN di lingkup Pemkot Tangsel beberapa hari lalu, hari ini, Minggu (21/6/2020) dugaan broadcast serupa kembali membuat geger warga Tangsel.
Namun pesan berantai yang tersebar kali ini berisi dugaan permintaan data guru. Berdasarkan informasi yang berhasil diterima cnnbanten.id broadcast yang beredar tersebut diduga disebar dalam group Gugus 20 Ciputat Timur. Pesan berantai itu ditujukan untuk para pendidik di Tangsel, berikut isinya.
“Assallamualaikum Bapak2 dan Ibu Ada himbauan untuk menunda dulu pengiriman data dan alamat pegawai Berupa alamat KTP dan Alamat Domisili Terima kasih Atas Perhatiannya. Infokan kepada teman2 guru dan Kepsek lewat japri Arahan pak kadis. Ini wa dr bu Herlina umpeg,”.
Dikonfirmasi terpisah terkait broadcast yang beredar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono membantah isi broadcast tersebut merupakan permintaannya.
“Saya secara pribadi maupun dinas yang saya pimpin tidak pernah masuk ke arena politik. Saya fokus menjalankan tugas kedinasan, sesuai tupoksi yang begitu banyak berhubungan dengan layanan pendidikan,” terang Taryono.
Sebelumnya, Bawaslu Tangsel melalui Bidang Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Slamet Sentosa mengaku terus melakukan penelusuran terkait adanya pesan berantai yang beredar di media sosial. (aul)