CNNBANTEN.ID – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang saat ini masih sementara, baik Ketua maupun para Wakil Ketua.
Namun, pimpinan DPRD sementara itu akan segera terselesaikan, dikarenakan empat Partai Politik (Parpol) pengisi jumlah kursi terbanyak periode 2019-2024 sudah merekomendasikan nama-nama yang akan mengisi kursi pimpinan DPRD Kota Tangerang.
Hal itu dikatakan Gatot Wibowo, Ketua DPRD sementara, yang mana surat berisi nama-nama pimpinan DPRD kota Tangerang juga sudah diajukan kepada Gubernur Banten.
“Rapat Paripurna internal sudah dilakukan hari Jumat lalu, semua nama sudah di ajukan juga kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) yang mana tujuannya untuk segera di lantik,” ujar Gatot diruang kerjanya, saat menghadiri audiensi dengan FKWT Senin (16/4).
“Keempat nama calon pimpinan definitif itu di antaranya, Gatot Wibowo dari Fraksi PDIP bakal menjadi ketua definitif, Turidi Susanto dari Fraksi Gerindra Wakil Ketua I, Kosasih dari Partai Golkar menjadi Wakil Ketua II, dan Tengku Iwan dari Fraksi PKS bakal menjadi Wakil Ketua III. Itu semua dipilih berdasarkan rekam jejak tidak ada mahar,” imbuhnya.
Gatot mengatakan, untuk mempercepat proses penandatanganan surat berisi nama tersebut, pimpinan sementara juga sudah mendatangi kediaman Gubernur Banten secara informal pada, Sabtu (14/9) lalu.
“Alhamdulillah kami datang dan dapat respon baik dari pak WH, kemarin sangat terbuka jadi pertemuan suasananya seperti bapak dan anak, bahkan kata pak gubernur ‘mana sini gua teken sekarang suratnya’,” tuturnya.
Gatot menjelaskan, surat tersebut sudah saat ini sudah dikasih ke Gubernur Banten, dan untuk penandatanganannya kemungkinan esok hari, dikarenakan gubernur sedang sibuk dengan agendanya. “Yah kalo hitungan atau prediksi saya besok surat tersebut di tanda tangan Gubernur Banten, nah Kamis kami sudah bisa di lantik pimpinan definitif, itu paling cepat,” katanya.
Gatot menambahkan, dalam proses tersebut tidak ada faktor penghambat dalam penandatanganan surat peresmian pimpinan DPRD Kota Tangerang.
Meskipun, pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) lalu, Wahidin Halim berangkat dari Demokrat yang berhadapan dengan calon dari PDI Perjuangan dan saat ini pimpinan DPRD dari PDI Perjuangan, tetapi tidak ada penghambat.
“Terkait Pilpres dan Pilgub sudah selesai, jadi kalo sistem kita ga ada oposisi. DPRD juga bagian pemerintahan daerah, jadi tidak ada masalah. Dan kita semua dewasa menyikapinya perbedaan politik, apalagi kompetensi udah selesai, insya allah tidak ada penghambat,” tukasnya. (kafi/mad/ule)