cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
TANGERANG – Kemeriahan Festival Mookervaart belum berakhir. Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), hari kedua Jumat (31/5/24) Festival Mookervaart menjadi wadah bagi para seniman lokal Kota Tangerang menampilkan kreativitasnya. Khususnya, penampilan penampilan band-band lokal dari sejumlah kecamatan.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Tangerang Sumangku Getar menjelaskan, Festival Mookervaart merupakan ajang melestarikan seni dan mewadahi para pelaku seniman dan budayawan hingga pemuda Kota Tangerang dalam menampilkan hasil kreativitas dan karya terbaiknya.
“Ini merupakan tahun ketiga Festival Mookervaart digelar. Semoga, bisa menjadi ajang yang selalu ditunggu masyarakat Kota Tangerang untuk tapak tilas sejarah Kota Tangerang khususnya, keberadaan Kali Mookervaart sebagai saluran air bersejarah yang menghubungkan Kali Angke dan Sungai Cisadane,” ungkap Mangku.
Ia pun menjelaskan, ada beragam karya dan pentas seni yang disuguhkan oleh para seniman dan budayawan berbakat Kota Tangerang. Mulai dari hasil karya lukisan, fotografi, seni rupa, pentas musik hingga tari-tarian.
“Apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat terutama para seniman dan budayawan Kota Tangerang. Semoga, kita semua dapat melestarikan kesenian dan budaya lokal asli Kota Tangerang dan mengimprovisasi suatu karya lebih baik lagi ke depannya,” katanya.
Diketahui, di Festival Mookervaart juga berlangsung aksi bersih-bersih sungai. Yakni, sebagai aksi pengingat relasi saluran air dengan sejarah Kota Tangerang itu sendiri. Tak terkecuali, sebagai momentum untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat sekitar terhadap kelestarian Kali Mookervaart. (*/Gun)
