CNNBanten.id – Akhir tahun 2021, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang telah berhasil membentuk 26 Kampung KB di 13 Kecamatan.
Terbentuknya kampung ini merupakan hasil kerja keras melalui Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan Dadang dan Kasi Advokasi,Penggerakan dan Pendayagunaan PLKB dan Kader KB Hj, Siti Maryam beserta unsur pegawai.
Dalam acara kegiatan yang mengusung tema, Pertemuan Pokja di Kampung KB , dan Kelompok Ketahanan Keluarga (Poktan) seperti, di Kelurahan Kreo Selatan RT02,RW02 Kecamatan Larangan, Kota Tangerang disambut antusias masyarakat dalam kegiatan ini.
Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Jatmiko mengatakan, kegiatan Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis dalam rangka mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKKBPK) secara utuh di tengah masyarakat, sehingga tata kelola kependudukan akan semakin baik.
“Konsep Kampung KB adalah sebagai upaya memberikan kemudahan atau akses kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan KB, sehingga akan terwujud keluarga kecil yang berkualitas, bahagia dan sejahtera,” ujar, Senin (21/11/21).
Diharapkan kegaiatan ini sebagai salah satu bentuk tanggungjawab Pemkot Tangerang untuk membentuk masyarakat menjadi sehat. ”Saya yakin dengan hadirnya 26 kampung KB di setiap kecamatan dan kelurahan memberikan akses kemudahan buat masyarakat,” terangnya.
Terpisah, Kasi Advokasi,Penggerakan dan Pendayagunaan PLKB dan Kader KB Hj, Siti Maryam menyebutkan, terwujudnya kampung KB ini menelurkan 8 fungsi keluarga yang menjadi skala prioritas seperti, fungsi agama, refroduksi,kasih saying,perlindungan,sosialisasi pendidikan, ekonomi,pembinaan lingkungan dan social budaya. ”Alhamdulilah dari 8 fungsi ini kami mengajak masyarakat kerja kompak agar menyukseskan program kampong KB berkualitas tersebut.” Papar Siti.
Menurutnya, Program Kampung KB juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga harus didorong. “Kampung KB dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat. Dalam hal ini dilaksanakan guna memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, untuk memperoleh pelayanan total Program KB,” katanya.
Selain itu, menurutnya, di dalamnya juga turut dibentuk kelompok kerja, Kelompok Ketahanan Keluarga di antaranya melaksanakan tugas melakukan penyuluhan, pembinaan, mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan mengelola pelaksanaan program serta kegiatan di Kampung KB.
“Kami harap masyarakat akan semakin paham, sehingga diharapkan akan turut memacu pada peningkatan partisipasi masyarakat dalam Program KB serta mendorong percepatan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (adv)
BENTUK KEGIATAN DI KAMPUNG KB
1. Membuat program magrib mengaji bagi anak-anak
2. Pengajian rutin mingguan ibu-ibu dan bapak-bapak
3. Penjadwalan waktu dan materi pengajian untuk remaja
4. Mengunjungi dan memotivasi keluarga-keluarga yang ikut didalam kegiatan beragama
5. Membantu mendorong keluarga untuk zakat,infaq dan sadaqoh
6. Penyelenggaraan isbat nikah massal
7. Sunatan masal
8. Fasilitas Quran idul adha
9. Fasilitas Zakat fitrah
FUNGSI REPRODUKSI
1. Melakukan pendataan sasaran KB
2. Fasilitas penggerakan calon akseptor
3. Konseling kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga
4. Menyelenggarakan KIE terkait MKJP
5. Pembuatan peta keluarga
FUNGSI KASIH SAYANG
1. Iuran kematian
2. Jimpitan beras untuk membantu keluarga miskin
3. Pengumpulan dan pemberian sodaqoh
FUNGSI PERLINDUNGAN
1. Membangun pos ronda dan adanya ronda setiap malam
2. Pendataan bagi penduduk yang belum memiliki akta lahir,akta nikah, KTP,KK,BPJS, dan KIA
3. Fasilitasi kepengurusan akta kelahiran KTP,BPJS,KIA dan buku nikah secara kolektif
FUNGSI SOSIALISASI PENDIDIKAN
1. Membentuk membina dan mengembangkan BKB,BKR dan BKL
2. Mendata masyarakat putus sekolah untuk ikut dalam program sekolah gratis atau kejar paket contoh, Tangerang Cerdas, PKBM peduli pendidikan Banten
FUNGSI EKONOMI
1. Pendataan UKM/UPPKS
2. Pembinaan UKM/UPPKS
3. Pendataab sasaran usia produktif yang belum bekerja
4. Pelatihan kewirausahaan
FUNGSI PEMBINAAN LINGKUNGAN
1. Melaksanakan kerja bakti
2. Gerakan penanaman pohon di halaman
3. Pembuangan dan pengurusan sampah secara bergilir
4. Petunjuk jalan dan gang dengan nama yang disepakati
5. Pendataan jalan rusak
6. Pendataan kebutuhan penerangan jalan
7. Pendataan kebutuhan saluran pembuangan air (drainase)
8. Sosialisasi tentang penanganan sampah meliputi daur ulang dan composting
FUNGSI SOSIAL BUDAYA
1. Menanamkan budaya budi pekerti dalam keluarga sesuai tatakrama setempat
2. Memelihara dan mengembankan tradisi yang baik yang menjadi kebiasaan setempat
3. Membentuk kelompok seni sesuai dengan kehendak bersama
4. Kampanye program pemerintah melalui seni budaya
5. Mengajarkan budaya yang santun, baik bahasa ibu maupun bahasa Nasional
6. Menyelenggarakan lomba-lomba budaya baik antar individu, antar keluarga amupun antar RT.
Sumber diolah: DP3AP2KB Kota Tangerang