Home / Ekonomi / Temu Responden BI, Bupati Ajak Pengusaha Berinvestasi di Lebak

Temu Responden BI, Bupati Ajak Pengusaha Berinvestasi di Lebak

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati, Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari, Asisten Gubernur Bidang Sistem Pembayaran Bank Indonesia dan Aviliani Ekonom Nasional.

CNNBanten id – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten menggelar acara Temu Responden 2021 BI Banten dengan tema “Membangkitkan Optimisme Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional Di Era Digital Dari Sudut Pandang Kacamata Perempuan”. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting, Jum’at (19/11/2021).

Acara yang dipandu oleh Helmy Yahya tersebut menghadirkan lima pembicara wanita hebat diantaranya, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati, Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari, Asisten Gubernur Bidang Sistem Pembayaran Bank Indonesia dan Aviliani Ekonom Nasional.

Dalam kesempata ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja menyampaikan berkembangnya digitalisasi bahwasannya menjadi berkah dan bahkan menjadi penyanggah ekonomi untuk tetap tumbuh.

“Dari sisi pembayaran misalkan, tumbuhnya pembayaran non tunai mampu menjembatani aktivitas transaksi ekonomi, salah satunya adalah tingginya antusiasme masyarakat terhadap penggunaan OR Code standar pembayaran Indonesia yang menyatukan berbagai aplikasi pembayaran menggunakan OR atau yang biasa kita sebut ORIS” Ungkapnya.

Beliau juga melanjutkan bahwa Bank Indonesia sedang memperkuat infrastruktur sistem pembayaran melalui BI Fast yang mampu memfasilitasi transaksi di pasar uang dan juga perputaran dana di masyarakat selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.

Sementara itu menjadi salah satu Pembicara dalam acara tersebut, Bupati Lebak memberikan tanggapan dari pertanyaan yang diajukan oleh Helmy Yahya terkait tantangan di daerah serta langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Lebak memiliki beberapa tantangan diantaranya aspek sumber daya manusia, yang dimana Indeks Pembangunan Kabupaten Lebak masih dibawah angka nasional. Untuk mengatasi hal tersebut Pemkab Lebak memberikan bantuan bagi kelompok masyarakat seperti: bantuan PKL diseputaran Rangkasbitung sebanyak 4.300 kg beras untuk 430 penerima, bantuan sopir angkot terminal, ojek dan warga terminal sebanyak 2.000 kg beras untuk 400 penerima, (ver)

About admin

Check Also

Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kota Tangerang Ditargetkan Rampung Pertengahan Desember

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) terus menggencarkan ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!