Home / Hukrim / Forum CSR Bentukan Bupati Dikritik Akademisi dan Mahasiswa

Forum CSR Bentukan Bupati Dikritik Akademisi dan Mahasiswa

Foto: Narasumber acara Tangerang Bicara, Membaca Ulang Peran Forum CSR Kabupaten Tangerang. Dok

CNNBanten.id – Tidak puas dengan hasil pertemuan Forum CSR Kabupaten Tangerang yang dibentuk oleh Bupati, sejumlah akademisi dan aktivis dari mahasiswa kritiki dan perntanyakan kinerja CSR, Senin 15 November 2021.

Forum Mahasiswa Peduli (Formula) Corporate Social Responsibility (CSR) mengadakan acara Tangerang Bicara. Bertajuk Membaca Ulang Peran Forum CSR Kabupaten Tangerang. Di ruang audia visual gedung Perputakaan Daerah (Perpusda).

Firmansyah selaku inisiator Forum Mahasiwa Peduli CSR (Formula) mengatakan, Perda dan Perbub terkait Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP), selanjutnya disebut Perda CSR sudah ada sejak lama.

Namun demikian, menurut Firman, pola kerjanya tidak jelas. Mengambil hasil Musrembang sebagai bahan acuan program yang selanjutnya disodorkan ke perusahaan-perusahaan.

“Kalau begitu gayanya, CSR yang dilakukan perusahaan tidak jauh dari MCK, Jalan, dan turab. Termasuk bedah rumah. Tidak jauh dari itu. Padahal itu tugas Pemda melalui APBD, bukan dana CSR,” kata Firmansyah.

Idealnya, lanjutnya, CSR itu fokus pada pemberdayaan warga sekitar, permodalan UMKM terdampak pabrik, dan beasiswa bagi warga yang lokasinya berdekatan dengan kawasan industri.

Menjawab kritikan inisiator Formula, Yunada Hasman selaku Ketua Forum CSR Kabupaten Tangerang angkat bicara. Kata Hasman, selama program itu yang ditawarkan ke perusahaan-perusahaan berupa menu bersumber dari hasil Musrenbang.

“Kita sipatnya mengajukan, tidak menerima uang. Yang membangun itu pihak perusahaan,” ujar mantan manajer salah satu perusahaan ternama di Kabupaten Tangerang ini.

Terkait kritik atas kinerja Forum CSR, pria yang pernah menjadi pengurus Apindo ini menjawab sederhana. “Silahkan ajukan proposal ke kami, nanti kami teruskan ke perusahaan,” ujarnya.

Sementara itu, Martua Nainggolan mengapresiasi anak muda Tangerang dalam menyoroti kinerja Forum CSR. Katanya ini langkah positif dan perlu didukung.

Masih kata pria yang saat ini sebagai anggota DPRD Banten, dirinya siap memfasilitasi kegiatan Formula terkait tindak lanjut acara. Memang perlu ada jembatan antara pemerintah dalam hal ini Forum CSR dengan masyarkatat.

Disisi lain, salah satu peserta diskusi meminta Forum bentukan Pemda membuka ruang untuk merumuskan program CSR untuk tahun yang akan datang.

Katanya, untuk apa ngambil data dari Musrenbang. Kenapa tidak duduk bersama, merumuskan kebutuhan apa saja bagi masyarakat yang terdampak kehadiran pabrik. (Basri)

About admin

Check Also

Mengaku Sakit Hati, Pria Tusuk Teman Kerja Gunakan Pisau Ditangkap Polisi Polsek Pakuhaji kurang dari 1×24 Jam

TANGERANG — Seorang karyawan menjadi korban penganiayaan dengan cara ditusuk mengunakan sebilah pisau terjadi di ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!