Home / Hukrim / Door To Door, Warga Pulo Nyamuk Semprotkan Cairan Disinfektan

Door To Door, Warga Pulo Nyamuk Semprotkan Cairan Disinfektan

Warga Kampung Pulo Nyamuk disemprot disinfektan.

CNNBANTEN.ID – Dengan cara door to door, sejumlah warga Pulo Nyamuk Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang Banten semprotkan cairan disinfektan, Minggu (22/3/2020).

“Ia kita datangi ke rumah rumah warga sebagai langkah pencegahan penyebaran virus korona,”ujar Hermansyah Ketua RT.01/06 Parung Serab, disela kegiatan penyemprotan disinfektan.

Bahkan menurut Hermansyah, cairin disinfektan yang disemprotkan ke rumah warga, ia racik sendiri atas petunjuk petugas ahli kesehatan dan bahan cairan itu mudah didapatkan ditempat warung sembako.

“Ada 4 bahan cairan yang kita pake. Diantarnya pembersih lantai. Pemutih baju, pewangi baju dan cairan karbol,”terang Hermansyah.

“Takarnya, 1 liter air bersih kemudian dicamupurkan masing masing 4 bahan cairan itu dengan 2 tutup botol,”kata dia.

Menurut Hermansyah, carian disinfektan yang ia racik senidiri diyakini mampu membasmi bakteri yang menempel dibagian rumah rumah warga.

“Namun kita juga mengimbau pada masyarakat khususnya dilingkungan rt.01, agar mereka selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat. Mudah mudahan dengan cara ini masyarakat terhindar dari segala wabah penyakit,”pesan Hermansyah.

Kegiatan peyomprotan disinfektan secara swadaya masyarakat ini pun mendapat tanggapan positif dari semua warga.

“Saya sangat mendukung. Apalagi ini kankegiatan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus korona,”ujar Domi salah satu warga.

Kegiatan serupa akan terus dilakukan warga, mengingat diwilayah Ciledug ada satu orang tercatat terinfeksi virus korona atau covid-19. (Ron/Ule).

About admin

Check Also

Polisi Berhasil Amankan 23 Tersangka Narkotika dalam Operasi Nila Jaya 2024 di Tangerang

TANGERANG — Dalam operasi Nila Jaya 2024, yang dilaksanakan selama 15 hari mulai tanggal 3 ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!