CNNBANTEN.ID – Upaya Pemkot Tangerang membangun sejumlah halte BRT ini dalam rangka agar para sopir tidak menurunkan dan menaikan penumpang secara sembarangan di bahu jalan.
Tapi ada yang menarik di halte BRT Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang ditutup oleh pipa berwarna hitam berukuran diameter besar.
Pantauan Wartawan di lokasi, pekerjaan proyek pipa berukuran besar PDAM Tb Kota Tangerang ini mulai dari pintu keluar Jalan Benteng Betawi hingga Jalan Jenderal Sudirman depan mal Balekota serta Jalan Jenderal Sudirman depan mal Tangerang City.
Terlihat juga ada tali pembatas berwarna kuning hitam di luar pipa PDAM tersebut. Bahkan sejumlah mesin alat berat untuk pengeboran tanah terebut sudah diturunkan. Meski demikian proyek tersebut sangat menganggu arus lalu lintas kendaraan dari Jakarta ke Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
Pantauan wartawan tersebut langsung mengembangkan informasi halte ditutup pipa tersebut ke Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar lewat henphone selulernya. Ia mengaku, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Dirut PDAM Tb Kota Tangerang Sumarya.
Sumarya bersedia memindahkan pipa berukuran besar yang menutup halte tersebut kepada pekerja yang di lokasi. ”Upaya Dishub sudah kami lakukan dengan cara komunikasi dengan Direktur. Mudah-mudahan itu solusi,” tegas Wahyudi, Selasa (17/3).
Menurutnya, pekerjaan proyek pemasangan pipa PDAM tersebut memiliki kepentingan juga untuk distribusi air bersih warga Kota Tangerang. Bahkan halte juga sangat penting untuk menaikan serta menurunkan penumpang agar tidak terjadi kemacetan di jalan raya. ”Intinya dua-duanya memiliki kepentingan untuk masyarakat,” pungkasnya. (gun)