cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, hingga awal tahun ini telah mengoperasikan Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang Ayo (Tayo) di koridor 3. Seperti 1 rute Terminal Poris Plawad-Jatake, 2 ruas Terminal Poris Plawad-Cibodas dan 3 jurusan Tangerang City-Ciledug. Ketiga koridor tersebut, saat ini telah beroperasi secara normal.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar menjelaskan keberadaan BRT Tangerang Ayo sudah diterima oleh publik. Selain karena harganya yang terjangkau, dari sisi kenyamanan dan keamanan pun dinilai lebih baik.
“Karena fasilitasnya nyaman dan sudah dikemas dengan baik, maka ini yang jadi alasan warga memilih transportasi ini,” Ujar Wahyudi di ruang kerjanya, Rabu (22/1/2020).
Menurutnya, kendaraan yang berkapasitas 25 hingga 40 penumpang ini telah dilengkapi sejumlah fasilitas seperti AC, full music dan Closed Circuit Television (CCTV). Jam operasionalnya mulai 5.00 sebanyak 8 ritase . Di rute Tangcity Mal-Ciledug, terdapat 20 halte yang terlintasi disepanjang perjalanan antara Tangcity Mal, Babakan, Sukasari, Rumah Sakit EMC, Cipondoh dan Ciledug.
“Bus Tayo Kota Tangerang ini datang setiap 15 menit sekali. Dan untuk koridor 3, Tangcity-Ciledug berjarak 13 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit. Dengan ketersediaan 10 halte di sebelah kiri, dan 10 halte di sebelah kanan”, tuturnya.
Dishub mencatat untuk koridor 2, jumlah penumpang setiap bulannya tercatat 25 ribu orang. Sedangkan, koridor 1 terdata ada 21 ribu penumpang setiap bulannya.
Wahyudi meyakini, antusias masyarakat di koridor 3 tidak akan kalah dengan koridor 1 dan 2. “Bulan pertama ini, koridor 3 sudah dalam tahap uji coba. Kami optimis untuk koridor 3 pun akan sama seperti 2 koridor lainnya, apalagi jalur koridor 3 adalah jalur padat,” jelasnya.
Masyarakat Kota Tangerang pun sangat merasakan kemudahan dan kenyamanan dengan hadirnya BRT Koridor 1,2 dan 3. Menjangkau pusat kota dan sejumlah Taman Kota kini lebih mudah dan murah. Terlebih, apalagi dalam masa percobaan BRT Tayo kemarin bertepatan dengan masa libur sekolah.
“Percobaan kemarin di libur sekolah kami berikan gratis. Apalagi rombongan mencoba naik bus Tayonya Kota Tangerang. Busnya keren, dingin dan nyaman, anak-anak senang banget naik bus ini semua dari Ciledug mau ke Taman Gajah turun di Tangcity,” katanya
Dishub menargetkan, di tahun ini akan memiliki BRT dengan enam koridor dan 60 unit bus dengan 10 bus di masing-masing koridor.
Disisi lain, demi memberikan kenyamanan dan kemudahan Pemkot Tangerang melalui Dinas Perhubungan tahun ini telah mulai menyosialisasikan mengenai penerapan sistem pembayaran elektronik Non Tunai (Cashless) bagi pengguna transportasi BRT Tayo. Sebab, upaya ini dalam rangka memudahkan masyarakat menggunakan alat transportasi yang disediakan Pemkot Tangerang.
”Nantinya, Bus Tayo BRT akan menarik tarif Rp2 ribu per orang. Jenis pembayaran pun bisa cashless melalui Ovo, Gopay, Dana, Link Aja dan lainnya. Namun saat ini, kami masih dalam tahap sosialisasi terhadap penumpang dan masyarakat,” pungkasnya. (Adv)
