CNNBANTEN.ID – Rumah semi permanen milik Yusniah (45) warga Kampung Badak Anom, Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang hangus terbakar, Senin (15/7/2019). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun pemilik harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Api pertama kali muncul dari dapur rumah. Melihat peristiwa itu, sejumlah warga berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api tidak mampu dipadamkan hingga menyebar ke seluruh
Kepala Desa (Kades) Badak Anom Sanwani menjelaskan, api pertama kali muncul dari bagian dapur rumah. pada saat kejadian rumah tersebut dalam kondisi di tinggal pemiliknya mengantarkan anaknya sekolah. “Rumah Yusniah kan lagi gak ada siapa-siapa, sedang nganter anaknya sekolah. Sedanhkan suaminya jualan bubur di Pasar Sindang Jaya,” kata Sanwani melalui telepon.
Menurut Sanwani, warga sudah berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun api tidak bisa dipadamkan karena sudah terlalu besar. Tidak lama mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. “Warga sekitar memadamkan api dengan ember. Makanya, api gak padam sampai-sampai hampir merebet ke rumah lainnya. Gak lama mobil pemadam kebakaran datang dan api baru bisa dipadamkan,” jelasnya.
Dari kejadian itu, kata Sanwani, tidak ada korban jiwa. Namun warga mengalami kerugian jutaan rupiah. “Gak ada (korban), semuanya pada selamat. Sekarang kita lagi mendata berapa jumlah kerugian yang dialami Yusniah, mungkin ratusan juta,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Sindang Jaya Supriyadinata mengatakan, rumah milik Yusniah yang terbakar dipicu dari arus pendek listrik. Mengingat kampung tersebut padat penduduk. “Dari data sementara kebakaran itu karena aliran listrik. Kalau kerugiannya berapa masih kita data,” katanya.
Supriyadinata menambahkan, pihaknya telah melaporkan kejadian itu kepada Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Tangerang untuk secepatnya menyalurkan bantuan kepada para korban. lantaranya, akibat kejadian itu untuk sementara pemilik rumah numpang ditetangganya. “Sudah kita laporan ke dinas terkait. Mudah-mudahan bisa segera ada bantuan karena kasihan perabotan rumah mereka ikut terbakar,” pungkasnya. (Imron/ule).