CNNBANTEN.ID – Puluhan warga Kampung Cibadak, Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak ramai-ramai turun ke jalan, Kamis (4/7/2019) dan Jumat (5/7/2019). Aksi yang dilakukan berbagai elemen mulai dari pemuda, bapak-bapak hingga emak-emak itu untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak.
Salah seorang warga kampung setempat Arya mengatakan, kekompakan warga ini dalam rangka menindaklanjuti adanya pembangunan jalan betonisasi yang didanai Dana Desa (DD). Maka, warga pun antusias menyambut serta ikut serta membantu dalam pengerjaannya. ”Pengecoran jalan yang dilakukan warga itu menghubungkan Kampung Cibadak – Kampung Ciparay dan Nagajaya,” kata Arya.
Kekompakan warga menurut Arya tidak lain rasa sykurur jalan yang selama ini kondisi rusak bisa diperbaiki. Sebab, dalam jalan yang rusak jelas berdampak buruk pada aktifitas warga yang mayoritas petani. ”Kalau jalan bagus, roda ekonomi pun dipastikan meningkat. Karena, akses jalan yang bagus tidak akan memperlambat masyarakat yang akan membawa hasil panen buminya ke pasar,” tandasnya.
Kepala Desa Warungbanten Ruhandi membenarkan, seluruh warga Cibadak turun ke jalan untuk bersama-sama melakukan pengecoran jalan sepanjang 414 meter. Jalan tersebut, sebelum mengalami rusak sehingga baru tahun ini bisa dialokasikan untuk perbaikannya. “414 meter jalan yang dicor. Anggarannya, melalui Dana Desa,” kata Ruhandi saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Pengecoran yang melibatkan semua elemen tersebut, menurut Ruhandi telah di sepakat bersama antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan semua pihak sehingga berkesimpulan seluruh warga terlibat. “Kita berharap semoga keterlibatan warga dalam pembangunan tetap kuat baik pembangunan yang ada anggarannya dari pemerintah maupun yang bersifat swadaya, dan Desa Warungbanten alhamdulillah masih kompak,” tuturnya.
Jalan menghubungkan Kampung Cibadak – Kampung Ciparay dan Nagajaya Ruhandi mengakui, bahwa kondisi jalan ini sebelumnya dalam kondisi rusak. Karena, DD maupun ADD terbatas sehingga untuk perbaikan rusa jalan ini menunggu giliran. ”Alhamdulilah, tahun 2019 baru bisa diperbaiki. Semoga, jalan tersebut dimanfaatkan dan dijaga dengan baik semua masyaraka. Agar manfaatnya bisa dirasakan dalam waktu lama,” tandasnya.(bon/ule)