cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, menyalurkan bantuan kedaruratan kepada korban kebakaran yang menimpa dua kepala keluarga yaitu Sumantri dan Oman di Kampung Undur Kaum RT 03 RW 03, Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Rabu (3/7). Bantuan berupa sembako dan sejumlah kelengkapan rumah tangga tersebut, diharapkan mampu meringankan beban hidup korban.
Relawan BPBD Kecamatan Cileles Hendrik mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Rabu tanggal 2 Juli 2019 sekitar pukul 15.00 WIB, yang diduga akibat konsleting listrik tersebut, bermula api muncul dibagian atap rumah Sumantri dan merambah ke rumah Oman. ”Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian kedua rumah yang terbuat dari anyaman bambu tersebut dalam kondisi kosong, karena ditinggal beraktifitas oleh pemiliknya,” kata Hendrik.
Api dengan cepat menghanguskan kedua rumah tersebut, menurut Hendrik warga yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya tidak mampu memadamkan api. Sebab, kedua rumah tersebut mayoritas terbuat dari anyaman bambu, sehingga api dengan cepat menjalar ke bagian lainnya. ”Warga sudah berusaha memadamkannya, tapi karena banyaknya material bangunan yang mudah terbakar. Maka api dengan cepat menghanguskan kedua rumah tersebut,” ujarnya.
Kebakaran yang menghanguskan dua rumah tersebut, lanjut Hendri membuat pemilik rumah menderita kerugian ratusan juta rupiah. Sebab, baik bangunan maupun barang benda berharga milik korban tidak ada yang terselamatakan. ”Setelah dilakukan pengecekan dan keterangan korban, kerugian untuk Sumantri mencapai Rp70 juta, sedangkan untuk Oman Rp85 juta,” tandasnya. Seraya menambahkan, untuk sementara waktu, Hendrik menambahkan korban saat ini diungsikan ke rumah kerabatnya di kampung setempat sampai kembali membuat rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Kaprawi menambahkan, kebakaran yang kerap terjadi akibat konsleting listrik tersebut, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi listrik, khusunya di bagian sambungan kabel. ”Tidak jarang, warga tidak memperhatikan sambungan kabel, maupun lainnya. Potensi besar ketika sambungan atau kabelnya terkelupas akibat gigitan tikus maupun lainnya. Jadi saya harapkan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi aliran listrik, maupun hal lainnya yang dapat menimbulkan potensi kebakaran,” (Bon/ule)
