CNNBANTEN.ID LEBAK – Selama operasi ketupat kalimaya saat arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Polres Lebak mencatat hanya ada satu kasus kecelakaan lalulintas. Jumlah tersebut turun drastis jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu yang mencapai lima kasus.
Hal itu dikatakan Wakapolres Lebak Komisaris Polisi (Kompol) Wendy Andrianto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/6).
Menurutnya, dari satu kasus yang terjadi selama arus mudik dan arus balik 2019 ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat luka dibagian tubuhnya. Sementara ditahun sebelumnya dari lima kasus tidak mengakibatkan korban jiwa. ”Jumlah lakalantas ini turun drastis, yaitu mencapai 400 persen,” ujar Kompol Wendy Andrianto.
Tidak hanya itu, selama operasi ketupat kalimaya Polres Lebak mencatat terdapat tujuh kasus tindak pidana. Jumlah tersebut, sama seperti ditahun 2018 lalu, dan semuanya tertangani. ”Berdasarkan laporan warga serta kesigapan anggota kasus tindak pidana tersebut segera tertangani,” ungkapnya.
Capaian serta suksesnya penurunan jumlah lakalantas di wilayah hukum Polres Lebak, kata Kompol Wendy Andrianto tidak terlepas dari dedikasi personil dan kuatnya sinergitas seluruh pemangku kepentingan, baik itu Polri, TNI, pemerintah daerah, intansi terkait serta lapisan seluruh masyarakat.
Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dani Arianto menambahkan, pengaman hari raya Idul Fitri terhitung mulai tanggal 29 Mei sampai 10 Juni 2019 baik itu pemangamanan lalulintas maupun tindak pidana lainnya bisa diatasi. ”Kita patut bersyukur, rangkaian pemangamanan ini berjalan baik dan lancar. Saya merasa bangga, karena pencapaian ini dapat kita raih ditengah tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks,” pungkasnya.(bon/ule)