cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID LEBAK – Transaksi pinjaman dan pelunasan di kantor UPC Pegadaian Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mencapai Rp6 miliar lebih. Jumlah tersebut, lebih banyak pelunasan ketimbang pinjaman.
Pengelola UPC Pegadaian Rangkasbitung Rahmat Santosa mengatakan, semenjak awal bulan puasa karyawan Pegadaian terus disibukan oleh masyarakat yang akan melakukan transaksi baik itu pinjaman maupun pelunasan. ”Kita mencatat untuk transaksi pinjaman mencapai 451 transaksi dengan jumlah uang mencapai Rp2,1 miliar, sedangkan untuk transaksi pelunasan mencapai 888 transaksi dengan jumlah uang mencapai Rp3,9 miliar,” kata Rahmat Santosa, Kamis (13/6).
Saat disinggung, selama transaksi di Pegadaian didominasi berupa barang apa baik itu pelunasan maupun pinjaman, Rahmat mengatakan dari awal puasa sampai saat ini (kemarin) untuk transaksi di UPC Pegadaian Rangkasbitung, didominasi barang berupa emas. ”Tapi ada sejumlah masyarakat lainnya yang melakukan transaksi berupa BPKB kendaraan bermotor, elektronik,” ujarnya.
Di UPC Pegadaian Rangkasbitung, lanjut Rahmat saat ini banyak program yang ditambah sehingga bisa memberikan kemudahan terhadap transaksi untuk menutupi kebutuhan masyarakat Lebak. ”Di UPC Pegadaian Rangkasbitung terdapat Kredit Cepat Aman (KCA) kompensional di antaranya tabungan emas, barang elektronik, pengambilan kendaraan baik itu yang baru maupun yang bekas. Bahkan alat rumah tangga pun kita tampung. Sedangkan untuk mikro kita layani berupa BPKB motor, dan tempat usaha,” paparnya.
Dalam menghadapi libur sekolah maupun masuk sekolah nanti, pihaknya berharap ada peningkatan terhadap transaksi pinjaman. Karena, biasanya saat menjelang masuk sekolah masyarakat kerap menggadaikan barang berharganya di UPC Pegadaian Rangkasbitung.
Salah seorang pemohon pelunasan di UPC Pegadaian Rangkasbitung Ratna mengatakan, pihaknya sengaja melakukan pelunasan khawatir jika dilamakan bunga semakin membesar. ”Yang saya gadaikan berupa emas. Kalau uangnya untuk kebutuhan menghadapi lebarang, karena tingginya kebutuhan menghadapi hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.(bon/ule)
