CNNBANTEN.ID SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) memperingati Isra’ Mi’raj bersama masyarakat sekitar rumah Dinas Gubernur. Dalam kesempatan ini, Gubernur menjelaskan bahwa setiap bulan di rumah dinas ini biasanya melaksanakan pengajian bersama para staf, Satpol, Dishub, Ajudan, Walpri serta masyarakat sekitar.
“Masyarakat itu senang kalau diundang Gubernur, karena saya harus pahami hati warga masyarakat saya. Dan Saya juga besar di kampung yang terbiasa dengan bekerja keras dan guyub satu sama lainnya. Mereka adalah orang-orang yang selalu dapat men jaga dengan sungguh-sungguh hati mereka, karena selalu yakin disanalah berkah untuk anak-anak mereka berada,” ujar pria yang disapa WH itu, Kamis (4/4/2019).
Wahidin Halim mengatakan, bahwa Rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalanan itu, salah satu hasilnya adala menjalankan sholat lima waktu. “Kita haqqul yaqin perjalanan Rasullah saw dari Mekkah ke Baitul Maqdis terus ke Sidratulmuntaha, Itu sebabnya kita harus utamakan sholat dan sabar. Karena kita hidup di dunia dan akherat. Kalau dunia susah masa akherat sengsara,” ungkap pria yang pernah menjabat Walikota Tangerang dua periode itu.
Dikatakanya, pihaknya mengajak dalam Pemilu 2019 ini agar terus menjaga hubungan dan persatuan dengan sesama.“Jaga hubungan di antara kita. Perbedaan di antara kita merupakan khazanah. Jalin persatuan, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah,” katanya.
Gubernur juga membeberkan keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang dalam prestasi dan apresiasi Pemerintah Pusat juga karena selalu ada bersama masyarakat. Diantaranya, dua tahun berturut mendapatkan pengelolaan keuang terbaik, WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), setidaknya bisa membuktikan kepada masyarakat jika Banten terbebas dari korupsi.
Begitu pula berbagai apresiasi dari Pemerintah Pusat saat penanganan bencana tsunami kemaren yang dianggap Pemda tanggap dan selalu hadir dengan masyarakat. “Itulah indahnya Islam, selalu saling memberikan pertolongan,” kata Gubernur.
Gubernur juga ungkapkan komitmennya untuk terus membangun Banten, tidak korupsi, mengedepankan kejujuran, keikhlasan, serta amanah untuk membangun Banten.“Kita berdoa untuk Banten yang baldatun thoyibatun warabbun ghoffur. Amiin,” terangnya.
Sekadar informasi, Peringatan isra miraj dan pengajian rutin diaelenggarakan di Rumah Dinas Gubernur Banten Jalan Ahmad Yani No 161 A Kota Serang, Kamis (4/4/2019). Dihadiri oleh Rektor Untirta, dan para alim ulama serta para staf yang berada di Rumah Dinas.
Dalam peringatan ini, dibuka dengan pembacaan Al Qur’an oleh Qoriah Mimi Jamilah yang meruapakan juara pertama Murottal MTQ XVI Provinsi Banten. Sedangkan tausiah diisi oleh Ustadz Wahyu, S.Pd.I.
“Kerja dengan landasan keimanan. Shalat wajib harus ke Masjid. Sesibuk apapun dalam pekerjaan di kantor. Dan itu sudah saya tanamkan sejak saya menjabat Gubernur,” pungkasnya. (Baduy)