CNNBANTEN.ID LEBAK – Satu rumah semi permanen milik Dedih warga Kampung Ciparanje RT 002 RW 001, Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak ludes terbakar, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (2/4). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik tersebut membuat pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kecamatan Cikulur Wahyu saat dihubungi melalui teleponnya oleh CNNBANTEN.ID mengatakan, kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik tersebut dalam kondisi kosong. Warga yang mengetahui adanya kebakaran tersebut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.”Namun usaha warga mencoba memadamkan api tidak membuahkan hasil. Api terus membesar dan menjalar keseluruh bangunan,”kata Wahyu.
Banyaknya material rumah yang mudah terbakar, dan minimnya alat pemadaman membuat api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan berikut isi rumah tersebut.”Saat kejadian pemilik rumah tidak ada di temoat, sehingga barang berharga milik korban tidak bisa diselamatkan. Api baru bisa dipadamkan setelah rumah tersebut rata dengan tanah,”ujarnya.
Untuk sementara, lanjut Wahyu pemilik rumah di ungsikan ke rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menghindari hal yang tidak dinginkan.”Kejadian ini sudah dilaporkan kepada pimpinan BPBD untuk segera di tindaklanjuti,”tandasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Kaprawi membenarkan adanya kejadian tersebut. Setelah mendapat laporan dari relawan, anggota BPBD langsung meninjau lokasi sembari membawa bantuan kedaruratan.”Bantuan Kedaruratan sudah kita salurkan untuk meringankan hidupnya. Dan untuk sementara waktu pemilik rumah diungsikan ke rumah kerabatnya,”pungkasnya.(bon)