CNNBANTEN.ID TIGARAKSA – Realisasi penerimaan pajab bumi dan bangunan (PBB) 2018 mencapai Rp372 milliar. Jumlah itu melebihi dari target yang telah ditetapkan Pemkab Tangerang, yakni sebanyak Rp330 milliar. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, dengan begitu, realisasi penerimaan PBB 2018 berhasil melebihi 100 persen, Senin (29/4/2019).
“Allhamdulillah tahun (2018) ini telah berhasil mencapai target, yang terelisasikan 372 miliar, dari target yang ditetapkan Rp 330 miliar. Ini suatu prestasi yang membanggakan dan ini patut di apresiasi, tentunya saya, kami semua mendorong seluruh dinas melakukan inovasi keratifitas kerja agar bisa meningkatkan kinerja di masing-masing OPD,” ujarnya pada peringatan Hari Otonomi Daerah, di lapangan Yudha Maulana. Senin.
Zaki mengungkapkan, capaian yang luar biasa ini berkat inovasi dari Bapenda Kabupaten Tangerang, dan kerja keras para camat, lurah, dan kepala desa yang ada di Kabupaten Tangerang. Untuk itu, Pemkab melalui Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang memberikan reward berupa motor operasional, kepada Camat, lurah dan Kades yang membantu meningkatkan perolehan hasil pajak Bumi dan Bangunan diwilahnya.
Bupati Tangerang dua periode itu berharap, dengan adanya reward tersebut, seluruh OPD bisa menunjukan kinerja yang lebih baik lagi ke depannya. “mudah-mudahan ini menjadi motivasi kepada seluruh kepala dinas maupun kecamatan yang lain, rewerdnya berbentuk motor semua, untuk membantu kinerja d daerah masing-masing,” ucap zaki.
Terpisah, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Soma Atmaja menjelaskan, pada 2018, capaian realisasi PBB yang mencapai 112 persen ini merupakan suatu prestasi yang baik, dan harus untuk terus ditingkatkan. “Capaian tersebut berkat kerja keras aparat di wilayahnya. Dan masyarakat yang semakin hari semakin sadar akan pentingnya pembangunan daerah melalui pendapatan asli daerah (PAD) dari PBB,” tuturnya.
Kecamatana dengan realisasi PBB yang mencapai lebih dari 100 persen anatar lain Kecamatan Kelapa Dua, Cisauk, Rajeg, Pasar Kemis, Cisoka, Tigaraksa, Kemeri, dan Kronjo. Camat Kelapa Dua Dadan Suganda mengaku senang karena Kecamatan Kelapa Dua menjadi kecamatan dengan raihan paling tinggi di sektor PBB. Ia berharap, penghargaan yang diberikan Pemkab Tangerang bisa memotivasi seluruh pegawai yang ada di Kecamatan Kelapa Dua. “Alhamdulillah, kami bersyukur sekali bisa menjadi yang terbaik dalam capaian PBB 2018, realisasi PBB di kami mencapai lebih dari Rp100 milliar, tahun 2017 itu kurang lebih Rp86 milliar. Semoga kami bisa terus menggenjot pendapatan asli daerah lainnya,” kata Dadan.
Sementara, untuk kelurahan dengan realisasi PBB tertinggi diantaranya Kelurahan Pakulonan Barat Kecamatan Kelapa Dua, Kelurahan Mekar Bakti Kacamatan Panongan, dan Kelurahan Selembaran Jaya Kecamatan Kosambi. Lurahan Selembaran Jaya Megatoni mengatakan, realisasi PBB di Kelurahan Salembaran Jaya mencapai lebih dari Rp500 juta. Ini merupakan pertama kalinya Kelurahan Salembaran Jaya mendapatkan penghargaan dari Bapenda Kabupaten Tangerang. “Saya enggak nyangka sama sekali kalau mau dapet penghargaan. Motor ini akan digunakan untuk operasional Kelurahan Salembaran Jaya,” pungkas Megatoni. (Mad Sutisna/Red)