cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID LEBAK – Masyarakat di dua desa di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak di resahkan banyaknya hewan kambing milik warga setempat ditemukan dalam kondisi mati di hutan Blok Guha, kecamatan setempat. Dalam kurun tiga bulan terakhir sudah 39 kambing ditemukan mati, diduga hewan – hewan tersebut mati akibat cengkraman harimau.
Kepala Polisi Sektor Cilograng Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suparwono mengatakan, dari Laporan Pengaduan (Lapodu) yang diterimanya dari masyarakat Kampung Pasir Salam, Desa Cilograng tercatat selama sepekan sebanyak 21 ekor kambing warga yang hilang.”Setelah laporan tersebut, anggota bersama warga langsung melakukan penulusuran ke hutan Blok Guha, sebelumnya ditemukan 12 kambing mati oleh warga, dan dilakukan pencarian kembali ditemukan 8 ekor kambing dalam kondisi sudah mati,”kata AKP Suparwono, Senin (29/4/2019).
Kematian hewan ternak warga tersebut tidak hanya terjadi di Desa Cilograng, melainkan di Desa Cireunde juga terjadi hal yang sama, sebanyaka 10 ekor kambing selama tiga bulan terakhir ini ditemukan tewas di hutan.”Dari rata – rata kambing yang ditemukan mati terdapat gigitan dibagian lehernya dan tergeletak di rerimbunan hutan. Diduga, hewan – hewan tersebut mati diterkam binatan buas Harimau,” katanya.
Saat ini, lanjut AKP Suparwono, pihaknya dan anggota bersama masyarakat terus melakukan buruan menelusuri jejak darah dari kandang kambing milik warga yg berada di ladang. Sebab, dipokuskan untuk mencari binatan tersebut dihutan Blok Guha. ”Walaupun saat ini belum ditemukan terhadap Harimaun yang diduga telah memangsa puluhan hewan kambing, pencarian terus dilakukan,” tandasnya.
Terpisah Kepala Desa Cireunde Salman Adbusalam saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh mengatakan, kurun selama tiga bulan terakhir di desa sudah 10 ekor kambing milik warga ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. ”Kambing – kambing milik warga yang ditemukan mati tidak hanya di desa Cireunde, melainkan di Desa Cilograng yang paling banyak,” kata Salman.
Katanya, kambing – kambing milik warga yang ditemukan mati secara mengenaskan diduga akibat terkaman Harimau hutan tersebut, sehari – harinya disimpan di hutan. Sehingga dengan mudah hewan buas tersebut melumpuhkan kambing tersebut.”Sebelumnya juga, saya sudah melaporkan kejadian ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terkait peristiwa ini. Namun, sampai detik ini belum ada tanggapan apapun,” ujarnya.
Saat ini warga hanya bisa pasrah, dan warga lainnya yang masih memiliki kambing merasa waswas terhadap kambingnya tersebut. Khawatir Harimau tersebut tidak hanya memangsa kambing melainkan manusia juga.”Saat ini warga bersama aparat kepolisian sedang melakukan berburu Harimau di hutan Blok Guha. Walau sampai saat ini belum ditemukan binatang buas tersebut,” tandasnya. (bon)
