
CNNBanten.id – Komunitas PATTAYA melakukan kegiatan penanaman pohon talas beneng seluas sepuluh hektare secara bertahap, Selasa (22/3/2022).
Penanaman tahap pertama seluas satu hektare ditanam di kampung Emur Desa Jengkol, Kecamatan Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2022.
Penanaman talas beneng ini diharapkan menjadi penunjang ekonomi masyarakat sekitar, karena talas beneng ini memiliki banyak manfaat, daunnya bisa dijadikan sebagai pengganti tembakau herbal.
“Pun dengan dahannya bisa menjadi kerajinan tangan seperti tas topi dan lain sebagainya,” kata Irvansyah dihadapan para petani beneng.
Selain itu ubi talas beneng juga bisa diolah menjadi tepung terigu, mie instan, beras olahan dan lain sebagainya, sambung mantan anggota Komisi II DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan itu.
“Kami berharap dengan penanaman talas beneng di lahan lahan tidur ini, masyarakat bisa terbantu dimasa pandai seperti sekarang ini,” ujar dia berharap.
Sementara itu, Mochamad Kodrat Gandi, Kepala Desa Jengkol, sangat menyambut baik kegiatan penanaman talas beneng tersebut.
“Kami sangat senang mendapat kesempatan untuk melakukan penanaman talas beneng di tanah kami untuk pertama kalinya ini,” tuturnya.
Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat terus mendapatkan bimbingan dan asuhan dari para pihak.
“Terutama dari Pak Irvansyah yang telah mendukung gerakan penanaman talas beneng ini. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih dan semoga bermanfaat,” ujar dia.
Ketua Petani Talas Tangerang Raya PATTAYA, Achmad Afandi menambahkan, bahwa talas beneng juga dapat memberikan kontribusi oksigen yang baik bagi kehidupan. Salah satunya dapat berdampak terhadap peningkatan kualitas sumber daya air.
“Kami berharap apa yang kita lakukan saat ini menjadi gerakan kita bersama. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini,” ujar Afandi.
Dalam kegiatan penanaman talas beneng ini turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi PDI Perjuangan, aktivis lingkungan hidup dan masyarakat.
Sebagai informasi, Hari Air Sedunia diperingati pada tanggal 22 Maret setiap tahun sejak 1993 yang lalu.
Sejarah Hari Air Sedunia Gagasan World Water Day dimulai pada tahun 1992, saat itu, Perserikatab Bangsa Bangsa (PBB) mengadakan konferensi tentang Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Janeiro.
Pada tahun yang sama, Majelis Umum PBB menciptakan sebuah resolusi dimana 22 Maret setiap tahun dinyatakan sebagai Hari Air Sedunia, yang di mulai tahun 1993.
Sementara tema Hari Air Sedunia 2022 kali ini adalah “Air Tanah, Membuat yang Tak Terlihat menjadi Terlihat”. (dra)