Home / News / Beasiswa Pelatihan Dikritik Pedas, Formula: Disdik Kabupaten Tangerang Sesat Berpikir

Beasiswa Pelatihan Dikritik Pedas, Formula: Disdik Kabupaten Tangerang Sesat Berpikir

Firmansyah Inisiator Forum Mahasiswa Peduli CSR.

CNNBanten.id – Forum Mahasiswa Peduli Corporate Social Responsibility (Formula) melayangkan kritikan pedas terhadap program beasiswa pendidikan dan pelatihan (kursus) yang di selenggarakan oleh Pemkab Tangerang.

Inisiator Forum Mahasiswa Peduli CSR, Firmansyah merespon keras terkait adanya edaran surat berisi pemerintah Kabupaten Tangerang bekerjasama dengan Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) melalui Sinar Mas Land akan menyelenggarakan kegiatan Bea Siswa Pendidikan dan Pelatihan (Kursus) Coding – Star Up.

“Isi surat tersebut di tujukan teruntuk kepada Dewan Kerja Cabang Pramuka, Pengurus KNPI, Pengurus Karang Taruna, dan Pengurus Forum PKBM yang ada di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.

Dia mengatakan, pemberian program beasiswa tersebut tidak tepat sasaran. Dikatakannya juga, anggaran untuk program itu diserap dan di biayai oleh anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) atau anggaran dari Tanggungjawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP).

“Yang di persoalkan oleh Formula terkait pemberian beasiswa tersebut tidak sesuai dengan kebijakan yang ada. Mestinya yang harus di utamakan adalah masyarakat sekitar perusahan, bukan memberikan acak kepada organisasi se-Kabupaten Tangerang,” kata Firmansyah, kepada CNNBanten id, Jumat (18/2/2022).

Firmansyah menganggap, jika kegiatan tersebut di biayai oleh anggaran CSR atau TSLP dari Sinar Mas Land, Pemerintah Kabupaten Tangerang harus mengkaji ulang program itu. Dia juga menyinggung Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang sesat berpikir.

“Kita lihat dulu kajiannya, harusnya mereka sudah ngerti. Seharusnya filsafat CSR itu kan di utamakan penduduk atau masyarakat yang berdampak. Saya kira mereka (Disdik) sesat berpikir,” singgungnya.

Mantan Presiden Mahasiwa (Presma) UNIBA tersebut, menyayangkan jika program CSR dilakukan tidak mengutamakan masyarakat sekitar yang terdampak akibat pembangunan oleh pengembang tersebut, malah tersasar kepada organisasi yang tidak Terdampak terkait adanya Sinar Mas Land Tbk.

Disebut Firman, bahkan ada organisasi yang mendapatkan hibah dari pemerintah diikut sertakan. Menurutnya, organisasi itu sudah sering mendapat hibah tiap tahun harusnya tidak menyerap anggaran itu juga. Namun dirinya enggan menyebut organisasinya.

“Karena saya yakin dari pengurus dan anggota organisasi tersebut bisa dibilang mampu dan ada orang tuanya PNS maupun Pejabat Publik. Bantuan seharusnya khusus untuk wilayah tersebut, bisa pengembang kapasitas, beasiswa per desa serta pelatihan dan permodalan,” ujarnya.

“Masih banyak masyarakat perlu di perhatikan di wilayah tempat perusahan tersebut dengan memberikan bantuan khusus menggunakan anggaran CSR,” sambungnya.

Menurut Firman, perusahaan Sinar Mas Land yang saat ini pemegang saham mayoritas PT Bumi Serpong Damai Tbk, telah memakan banyak lahan di daerah Pagedangan, Cisauk dan sekitarnya.

“Proyek Kota terencana BSD hampir menghabiskan lahan dengan total luas 6.000 hektar, seharunya anggaran CSR pelatihan atau beasiswa utamakan fokus pada masyarakat sekitar wilayah itu,” ucapnya.

Di paparkannya, jika mengacu pada Peraturan Daerah TanggungJawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (Perda TSLP) Nomor – 15 – 2011.

Pada Pasal 10 menjelaskan,
(1) Program TSLP meliputi:
a. Bina lingkungan dan sosial berbasis pemberdayaan;
b. Kemitraan usaha mikro, kecil, dan koperasi; dan
c. Program langsung pada masyarakat.

Dan menegaskan pada poin,
(2) Program sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan dan ditumbuh kembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, meningkatkan kekuatan ekonomi masyarakat, memperkokoh keberlangsungan berusaha para pelaku dunia usaha dan memelihara fungsi-fungsi lingkungan hidup secara berkelanjutan dengan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Forum Mahasiswa Peduli CSR, meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menghentikan dan mengkaji ulang terkait program tersebut dan menempatkan program terutama ke masyarakat sekitar. Jangan sampai menghasilkan program yang tidak berdampak pemberdayaan berkelanjutan kepada masyarakat.

Firmansyah pun menyambut baik pada Sinar Mas Land Tbk untuk membantu pengembangan kapasitas pemuda. Namun dia berharap agar tepat sasaran, khusus masyarakat sekitar wilayah yang utama.

“Kemarin kita temui Ketua DPRD Kabupaten Tangerang meminta agendakan dengan Komisi dan OPD serta perwakilan perusahaan untuk bahas relaksasi CSR selama ini, walaupun ada forum TSLP,” tandasnya. (Basri)

About admin

Check Also

Delapan Atlet IBCA-MMA Diberangkatkan, Dispora Kota Tangerang Targetkan Cetak Prestasi di Kejurnas 2025

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang baru ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!