
CNNBanten.id – Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mendukung Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 3 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Termasuk pembentukan posko penanganan Corona Virus Disease (Corona) di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian Corona. Pemberlakuan PPKM Mikro berjalan mulai besok, 9 Februari hingga 22 Februari 2021.
PPKM Mikro diterapkan usai pemerintah menganggap PPKM di sejumlah wilayah Jawa-Bali sejak 11 Januari hingga 8 Februari tak efektif menekan penyebaran virus corona.
Dikatakan Airin, Instruksi Mendagri terkait PPKM berbasis mikro ini sebenarnya sudah dilakukan.
Tapi instruksi Mendagri yang baru ini lebih baik lagi nanti akan terus dilakukan evaluasi,” kata Airin saat ditemui wartawan di acara bakti sosial di Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Senin 8 Februari 2021.
Walikota dua periode ini juga mengklaim evaluasi penerapan PPKM sampai tanggal 8 Februari 2021 di Tangsel cukup baik. Dari data yang disampaikan angka kematian dari sebelumnya 5,5 persen menjadi 4,8 persen. Sedangkan angka kesembuhan naik menjadi 84 persen yang sebelumnya di angka 81 persen.
“Kedisiplinan di angka 80 persen dari target 90 persen. Walau kita pernah di angka 76 persen tingkat kedisiplinan masyarakat,” tutur Airin.
Sedangkan terkait angka kematian yang masih tinggi di Tangerang Selatan, Airin akan terus melakukan evaluasi terhadap hal ini. Pertama di hulunya adalah mendisiplinkan masyarakat terhadap 3M (masker, mencuci tangan, menjaga jarak) begitu juga di hilirnya dengan pemberlakuan 3T (testing, tracking, treatment).
Terkait Tindak Pidana Ringan (Tipiring) kepada pelanggar protokol kesehatan, Airin menyebut sudah menyampaikan prosesnya kepada kepolisian dan kejaksaan serta pengadilan. (aul)