CNNBANTEN.ID – Pemerintah Kecamatan Batuceper membuka stand di Tangerang Expo di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Kegiatan Tangerang Expo dihelat mulai dari hari Sabtu 22 hingga berakhir Rabu 26 Februari 2020.
Camat Batuceper Rahmat Hendra mengatakan, dalam kegiatan Tangerang Expo pihaknya menyuguhkan makanan khas Tangerang yaitu kue lapis Tangerang. Kue tersebut hasil dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) dari Kecamatan Batuceper.
”Alhamdulilah kue lapis khas Tangerang hasil UKM bisa mempamerkan sambil mempromosikan ke masyarakat,” tegas Rahmat, Rabu (26/2).
Menurutnya, kue lapis khas Tangerang tersebut turut serta menyukseskan HUT Kota Tangerang Ke – 27 Tahun. Dimana pesta rakyat ini merupakan momentum untuk masyarakat menyuguhkan hasil kerajinanya. ”Kami ingin terus melestarikan kue lapis dari Kecamatan Batuceper,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang pelau usaha kue lapis Tangerang Anwar Hidayat Bendoz mengaku saat ini penjualan kue lapis sudah mencapai kota Madrid, Abudabi, dan hampir seluruh kota di Indonesia. Bahkan, produknya tersebut juga dinikmati oleh kalangan anggota DPR-RI.
“Saya sudah sampai ke luar negeri, karena titip jual sama pihak maskapai penerbangan. Bahkan kue lapis Tangerang sendiri banyak di pesan oleh pihak Anggota DPR-RI,” katanya.
Sebulannya Anwar Hidayat Bendoz mampu menjual lebih 100 box diharga jual Rp35 ribu. Omset yang dapat diraup kurang lebih Rp105 juta. Bila dipangkas dengan biaya produksi Rp25 juta untuk bahan baku, gaji karyawan Rp3,5 juta maka keuntungan bersih yang diperoleh Rp76,5 juta.
Melihat prospek usaha jajanan kuliner yang menjanjikan kedepannya, Anwar Hidayat Bendoz akan terus fokus untuk terus mengembangkan bisnisnya tersebut. Ia barharap lapis Tangerang menjadi ikon dari kota Tangerang.
“Saya ingin terus mengembangkan bisnis ini agar banyak diterima oleh masyarakat sebagai jajanan khas Tangerang,” pungkasnya. (Adv)