CNNBANTEN.ID – Sebanyak 50 Anggota Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam (Mahapeka) UIN SMH Banten, melakukan agenda tahunan musyawarah anggota atau Musang Ke 31 di ruangan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam salah satu ruangan milik kampus. Namun dalam rapat Musang oknum Dekan Kampus memembubaran secara paksa rapat, Jumat malam (17/1/2020).
Ketau Mahapeka UIN Banten Celong alias Surman mengatakan, Dalam Pembubarannya dilakukan oleh salah satu oknum dekan Fakultas itu sendiri melalui via telpon seluler OB yang datang tiba-tiba memberhentikan musyang dan menutup pintu yang sedang di gunakan oleh Mahasiswa UKM Mahapeka dengan alasan tidak adanya surat Izin, selain itu ruang kelas di fakultas yang ia pimpin tidak diboleh untuk digunakan kegiatan Selain mata kuliah.
Tidak hanya di situ Dekan FEBI UIN Banten Nihayah melakukan instruksi pembubarannya melalui komunikasi via telepon seluler ia pun berbicara kepada beberapa pengurus Mahapeka, mereka pun bergantian mendengar pembicaraan ibu dekan dengan nada yang amat marah dan berapi-api sampai-sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas sebagai Dekan dan Guru bagi seorang siswa, kata-kata itu keluar dari mulutnya dengan kata Bangsat, Setan, kepada salah satu anggota Mahapeka.
Dari kejadian itu rapat Musyang pun bergegas menutup Musang dan mengadakan rapat terkait perkataan sang ibu dekan yang di anggap sudah mencedrai Institusi Perguruan tinggi yg didalamnya wadah untuk pendidikan.
Sementara itu, Dadang macan anggota luar biasa menambahkan, sangat di sayangkan seorang kaum intelektual anggota Mahapeka pun melakukan gerakan spontanitas untuk meminta Dekan meminta maaf atas ucapannya dan menuntut agar ia tidak lagi menjabat sebagai Dekan karena dinilai tidak pantas seorang Dekan yang harusnya berwibawa melindungi dan memberi solusi terbaik, malah mencontohkan hal yang amat buruk dan dinilai mencedrai Etika moral Perguruan tinggi Kampus UIN Banten.
Sangat memalukan prilaku seorang pendidik yang masih menggunakan kata-kata kotor dalam menjalankan tugasnya, Apalagi UIN sebagai lembaga pendidikan tinggi agama islam yang seharusnya mengajarkan tentang ahlak yang baik. Padahal semua masalah bisa dimusyawarahkan dan pasti ada solusi yang baik. UIN SMH Banten harus segera mengevalusi tenaga pendidiknya.ujar Macan anggota Mahapeka
Sementara kami anggota Mahapeka dari lintas generasi tidak akan diam setelah oraganisasi kami dan anggota kami di intimidasi oleh oknum dekan ujar Dadang macan. (Duy/Ule)