Home / Banten Raya / 38 Rumah Suku Adat Baduy di Kabupaten Lebak Ludes Terbakar

38 Rumah Suku Adat Baduy di Kabupaten Lebak Ludes Terbakar

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Kaprawi saat memantau kondisi kebarakan yang melanda permukiman warga Baduy luar, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kamis (12/9)

CNNBANTEN.ID – Sebanyak 38 rumah panggung milik masyarakat suku Baduy luar, di Kampung Kadugeude, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (12/9) ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersehut, namun kebakaran yang masih diselidiki penyebabnya ditaksir untuk jumlah keruhiannya mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun, awal mula kebakaran terjadi di rumah Sanip, saat itu api dengan cepat membakar rumah tersebut lantaran kondisi rumah dalam kondisi sepi alias tidak berpenghuni. Karena, banyaknya material yang mudah terbakar api terus membesar. Itonisnya lagi, api dengan cepat merambah ke rumah warga lainnya lantaran hampir semua pemilik sedang berada di kebun (berladang-red). Dari 38 rumah yang terbuat dari anyaman bambu, kayu, dan injuk sebagai atapnya rata dengan tanah begitupun dengan batang berharga milik para korban tidak ada yang terselamatkan.

“Api bermula membakar rumah Sanip, Rumah itu sudah tiga hari kosong, karena Sanip lagi di kebun untuk berladang bersama keluarga,”kata Kepala Desa Kanekes Saija kepada Satelit News dilokasi kejadian.

Menurut Saija, selain meratakan sebanyak 38 rumah yang diisi sebanyak 53 Kepala Keluarga. Akibat kejadian tersebut terdapat dua warga yang mengalami luka bakar ringa saat berusaha memadamkam api.”Kedua korban saat ini dalam kondisi baik setelah mendapat perawatan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat,”tandasnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Kaprawi saat meninjau lokasi mengatakan, ada 38 rumah yang tidak terselamatkan akibat amukan si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya ada dua warga yang mengalami luka barang itupun kategorinya ringan.”Kita sudah tinjau, ada 38 rumah dengan 53 KK dan 168 jiwa yang terdampak akibat kejadian tersebut,”kata Kaprawi.

Menurutnya, pasca kejadian ini BPBD akan memasang tenda sebagai posko utama untuk menampung warga Baduy yang saat ini rumahnya terbakar. Bahkan, BPBD sudah menerjunkan bantuan logistik sebagai langkah untuk menutupi kebutuhan pangan warga yang terdampak.”Kita buat posko atau tenda, bantuan logistik juga sudah kita salurkan untuk korban,”tandasnya.

Plt. Kapolsek Leuwidamar Iptu Malik Abraham menyebutkan, belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab utama kebakaran teesebut.”kita belum bisa pastikan penyebabnya. Saat ini kita juga masih mengumpulkan informasi. Informasi yang kita dapat api muncul dari rumah Sanip yang saat itu sudah tiga hari dalam kondisi kosong. Kalau dari konsleting listrik tidak mungkin karena daerah ini (baduy-red) tidak ada jaringan listrik,” pungkasnya.(bon/ule)

About admin

Check Also

Suksekkan POPDA XI Banten, Dinkes Kota Tangerang Siapkan Posko dan Nakes

TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang siapkan posko kesehatan di setiap venue pelaksanaan Pekan ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!