CNNBANTEN.ID – Terbatasnya pasokan blanko KTP dari Kemendagri membuat Disduk Capil Kota Tangerang kembali menggunakan surat keterangan (suket). Suket tersebut digunakan sebagai pengganti KTP-el sementara.
Kepala Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil Erlan Ruslan membenarkan jika stok Blanko KTP El di Kota Tangerang terbatas. “Khusus blanko di Kota Tangerang masih kekurangan. Masih ada 16 ribu yang belum tercetak dari bulan Mei sampai Juli 2019,” ujarnya.
Erlan mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan pihaknya unntuk mengatasi masalah tersebut. Antara lain dengan jemput bola mengambil blanko ke Kemendagri. Namun, terbatasnya jumlah yang diberikan membuta pencetakan KTP El di Kota Tangerang terbatas. “Setiap minggunya kami hanya mendapatkan 500 keping. Jumlah itu untuk cetak satu hari juga tidak cukup, karena Idealnya satu hari harus cetak seribu keping,” tambahnya.
Erlan mengaku, tidak mengetahui kapan 16 ribu suket yang berada ditangan masyarakat dapat tercetak KTP El. “Seluruhnya tergantung pasokan dari Kemendagri. Karena kewenangan oengadaan blanko dari pusat. Dan pencetakannya harus antre tidak dapat cepat,” pungkasnya. (ger/ule)