CNNBANTEN.ID LEBAK – Ketua Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lebak Moch Nabil Jayabaya menyatakan diri tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Lebak, pada Musyawarah Kabupaten (Mukab) maupun nanti pada priode 2020-2025 mendatang, dengan alasan masih ingin pokus mengurus Gapensi. Sikap tegas tersebut diungkapnya kepada wartawan pada konferensi pers, di kediamannya di Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kamis (27/6/2019) lalu.
Nabil menjelaskan, sikap tegas tersebut patut disampaikanya dampak adanya pembekuan sekaligus pembentukan careteker ditubuh Kadin Lebak priode 2015-2020, yang digelar belum lama ini. Adanya kejadian tersebut, sehingga menimbulkan rumor di elemen masyarakat bahwa pembekuan sekaligus pembentukan careteker hanya memuluskan Nabil (ketua Gapensi-red) menjadi ketua Kadin. ”Saya tegaskan, tidak akan maju atau mencalonkan diri untuk maju seebagai ketua Kadin Lebak. Saya masih pokus mengurus sekaligus ingin terus membesarkan Gapensi sebagai lembaga kontuksi yang benar-benar menjadi salahsatu lembaga yang memberikan dampak positif bagi pembangunan khususnya di Lebak yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Adapun rumor yang kini mencuat dikalangan masyarakat Nabil mengaku, akan menyikapinya dengan santai. Sebab, tidak ada keinginan bagi dirinya untuk mencalokan diri sebagai ketua Kadin. ”Kalau soal pergantian dari Pjs Khaerul Uman digantikan oleh Eri Djuhaeri selaku careteker Kadin Lebak. Itu ranahnya Kadin Banten, jadi saya menegaskan tidak ada sangkut pautnya dengan saya. Saya tetap akan memimpin Gapensi,” tegasnya.
Careteker Kadin Lebak Eri Djuhaeri mengatakan, kegiatan ini hanya sekedar untuk membangung silaturahmi agar pembangunan di Kabupaten Lebak bisa lebih maju lagi. sebab, peran media sangat penting dalam mensukseskan pembangunan. ”Sangat penting jika terjalin silaturahmi yang baik. Maka, pada hari (kemarin) kita sempatkan ingin ngobrol sama rekan wartawan. Karena, saya diamanatkan menjadi careteker Ketua Kadin Lebak, tujuannya untuk melakukan pembenahan organisasi serta mensinergikan dengan lembaga lain,” katanya.
Saat disinggung langkah apa yang sudah disiapkan pasca di tunjuk menjadi careteker Kadin Lebak Eri Djuaeri mengatakan, langkah pertama saat ini tengah melakukan pendataan jumlah anggota. Sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi Mukab sesuai Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART). “Pasca ditunjuk jadi careteker, Saya punya target dalam kurun satu bulan untuk menggelar Mukab. Untuk kandidat belum ada, nanti kita umumkan terkait pembukaan pendaftaran calon ketua Kadin Lebak. Namun demikian untuk mencapai target tersebut butuh dukungan berbagai kalangan salah satunya dari wartawan,” tandasnya.(bon/ule)