CNNBANTEN.ID LEBAK – Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menyinggung rasa panas pasca penetapan Presiden dan Wakil Presiden Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Bahkan pihaknya miris apa yang terjadi pasca aksi demo 22 Mei yang menyebabkan banyaknya korban jiwa serta sarana prasaran yang rusak oleh yang tidak bertangung jawab.
Dalam hal ini Wabup Ade mengingatkan, masyarakat akan komitemen kebangsaan. Dan perlu diketahui, menurut Ade bahwasanya negara Indonesia ini adalah negara kesepakatan, didirikan oleh para bapak bangsa dengan kesepakatan, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. termasuk diantaranya ialah pemilihan umum. Dimana hal tersebut merupakan kesepakatan, maka apapun hasilnya harus diterima dengan lapang oleh semua pihak.
”Saya mengajak kepada seluruh warga Lebak, untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. dan, menjaga kedaulatan NKRI, karena itu lebih utama dibandingkan dengan sekedar kepentingan dukung mendukung pasangan calon,” ujar Wabup Ade saat menggelar acara peringati Nuzulul Qur’an, di Aula Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Kamis (23/5) malam.
Peringatan Nuzulul Qur’an 1440H dengan mengusung tema Lebak Sebagai Taman Wisata Al – Qur’an, Wabup Ade berharap sejak pertama kali diturunkan, Al – Qur’an yang telah mampu merubah arah dan paradigma peradaban umat manusia, dari kesesatan menuju kebenaran, dan kebahagian dunia maupun akhirat bisa terus ditingkatkan oleh masyarakat sekarang. Sebab ini merupakan salah satu pengaruh ajaran dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Al – Qur’an.
“Bulan suci Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al – Qur’anul karim. Selain disunahkan untuk banyak membaca dan mengkhatamkan Al – Qur’an, kita juga disunahkan untuk mentadabburi makna ayat-ayat Al – Qur’an yang kita baca.” Katanya.
Disela kegiatan tersebut, Wabup Ade mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan masyarakat di empat Kecamatan Sajira, Muncang, Leuwidamar, dan Kecamatan Cimarga yang terkena bencana banjir bandang.” Semoga masyarakat yang terdampak diberikan kesabaran dan kekuatan, serta dapat meningkatkan iman dan takwa,”tandasnya.
Peringatan Nuzulul Qur’an 1440 H bersamaan dengan deklarasi ulama dan umaro untuk menerima dan menghargi hasil Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Lebak Ade Bujhaerimi mengingatkan, dalam hal ini masyarakat harus menjaga kerukunaan umat beragama dan berbangsa serta tidak melakukan gerakan-gerakan yang dapat merugikan diri sendiri serta.”Pandangan boleh berbeda tapi tidak boleh merusak sarana umum,”pungkasnya.(bon)