CNNBANTEN.ID LEBAK – Sebanyak 250 personil gabungan dari TNI Polri dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di siagakan dalam pengaman rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Lebak, Jumat (3/5). Pengamanan ketat yang dilakukan petugas gabungan guna memberikan kenyaman dan kelancaran pada acara tersebut.
Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dan Arianto melaui Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Komisaris Polisi (Kompol) Adrian mengatakan, dalam rangka pengaman rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara, Polres Lebak menerjunkan sebanyak 200 personil dan ditambah 25 personil TNI dari 0603 Kodim serta 25 personil dari Dinas Satpol PP Lebak.”Untuk pengaman selama tiga hari ini Jumat, Sabtu dan Minggu ini kita terjun kan 250 personil gabungan,”kata Kompol Adrian kepada CNNBANTEN.ID disela kegiatan tersebut di salahsatu hotel di Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar.
Sasaran pengamanan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kata Kompol Adrian, petugas memeriksa satu persatu baik itu tamu undangan, para saksi partai maupun penyelenggara pemilu menggunakan alat Metaldetektor.”Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan senjata tajam. Tapi petugas mengamankan puluhan korek gas yang dapat membahayakan,”ujarnya.
Pengamananyang dilakukan selama tiga hari kedepan ini, lanjut Kompol Adrian, diharapkan mampu memberikan kenyaman dan kelancaran pada acara rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak.”Sejauh ini berjalan lancar dan kelancaran ini bisa seterusnya sampai selesai acara rapat pleno ini,”harapnya.
Ketua KPU Lebak Ni’matullah mengatakan, pihaknha sangat mengapresiasi langkah aparat baik itu TNI Polri dan Dinas Satpol PP Lebak dalam rangka pengaman rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 di Kabupaten Lebak.”Semoga dengan pengaman yang diberikan oleh petugas gabungan bisa memberikan dampak yang positif untuk kelancara acara ini,”pungkasnya.(bon)