SERANG CNNBANTEN.ID – Kota Serang merupakan Ibu Kota Provinsi Banten. Sangat dikenal dengan perbaikan infstruktur jalan yang baik. Ternyata semboyan itu belum juga dirasakan oleh masyarakat Kampung Cikepuh, Kecamatan Serang.
Sejumlah ruas Jalan Aip Usman, Lingkungan Cikepuh, Kecamatan Serang, mengalami rusak parah memiliki lubang diameter sedalam 40 centi meter. Warga pun mengaku kesal karena tidak ada perbaikan dari Pemerintah setempat.
Sehingga warga berinisiatif melakukan aksi tambal jalan yang rusak dan berlubang secara gotong royong mengunakan batu dan pasir. Perbaikan ini pun, adalah upaya untuk mendesak Pemerintah setempat melakukan perbaikan jalan. Sebab banyak pengendara yang menjadi korban kecelakaan. “Jalan ini sering dilintasi kendaraan Aparatur Sipil Negara (ASN) lho.Tetapi mereka diam-diam saja,” ujar Arifin warga Kampung Cikepuh, Rabu (24/4/2019).
Aripin mengatakan, dirinya merasa perihatin, atas jalan menuju keraton Banten lama tak kunjung diperbaiki. Padahal sudah banyak menelan korban.
“Dari pada berbahaya warga inisiatif sendiri saja. Karena Siapa lagi yang mau merperhatikan, kalau bukan warga kampung,” tegasnya.
Bahwa persoalan utama di jalan rusak tersebut kata dia, adalah banjir yang disebabkan selokan atau drainase mampet. Jadi Pemerintah harus segera memperbaiki drainase terlebih dahulu.
“Ini pun kalau diaspal percuma, karena tidak akan tahan lama. Kami sih berharap dibenerin saja selokan atau drainasennya saja. Agar aliran air bisa lancar mengalir, dan tak menyebabkan banjir,” ujarnnya.
Terpisah, Ketua RW 06 Lingkungan Cikepuh, Hamsani menambahkan, gotong royong ini merupakan inisiatif warga. Karena, kata Hamsani, warga kesal terhadap Pemerintah setempat, yang tidak melakukan perbaikan.
“Memang tahun lalu sudah diperbaiki opeh Pemerintah Kota Serang. Namun belum ada sebulan sudah rusak lagi, karena tergenang air. Makannya kita minta perbaiki drainasennya, dan jalan rusak tersebut,” (Cimul)