
CNNBANTEN.ID LEBAK – Guna mensukseskan Pemilihan Umum serentak yang akan digelar pada tanggal 14 April 2019, Wakil Bupati Ade Sumardi meminta jangan sampai ada intimidasi kepada masyarakat dalam memberikan hak politiknya. Hal tersebut diungkapkannya disela – sela acara rapat koordinasi antar intansi pemerintah pada Pemilu 2019 di salahsatu hotel di Kecamatan Rangkasbitung, Senin (15/4).
Pesta demokrasi bagi masyarakat Kabupaten Lebak khususnya, kata Ade sebagai penyelenggara baik itu Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu serta pemerintah harus bisa dilindungi masyarakat tersebut.”Dorong masyarakat untuk berbondong – bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara, untuk memberikan hak politiknya,” kata Ade.
Dengan kegiatan ini yang dihadiri TNI Polri, menurut Ade, ini bentuk kesiapan penyelengaran dan pengawas untuk memastikan bahwa rakyat pada tanggal 17 April mendatang harus senang dan hapy. Sehingga apa yang menjadi harapan terelenggaranya Pemilu tahun ini sesuai harapan.”Tidak boleh ada intimidasi sedikitpun. Kita harus pastikan masyarakat pada pelaksanaannya bisa senang, karena maju mundurnya negara ini dari masyarakat,”ujarnya.
Untuk logistik sendiri, katanya kesiapan baik itu di kecamatan sampai tingkat desa itu sudah siapkan semua di masing – masing PPK dan begitupun di KPU dan Bawaslu sejauh ini tidak ada hambatan apapun.”peserta Pemilu harus melakukan sesuai aturan jangan sampai melanggar hukum. Dan kepada masyarakat untuk tidak golput. Kepada ASN saya memastikan netral,” tandasnya. (bon)