CNNBANTEN.ID SERANG – Pemerintah Provinsi Banten operasi kebersihan Jalan Raya Pandeglang ruas Palima – Pasar Baros. Apel persiapan dipimpin oleh Sekda Pemprov Banten Ino S Rawita diikuti oleh kepala dinas dan jajarannya yang terlibat dalam operasi ini. Diantaranya: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Lingkungan Hidup (DLHK), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Kita sama-sama akan melaksanakan perang bersama kebersihan antara Palima – Baros. Kemarin yang Palima – Boru ada yang belum selesai. Nanti ada satu group yang menyelesaikannya sehingga nanti bersih semuanya. Mudah-mudahan jadi ibadah bagi kita. Amin,” ungkap Sekda Pemprov Banten, Kamis (11/4/2019)
Masih menurut Sekda Pemprov Banten, Gubernur Banten menginginkan jalan yang menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) bebas sampah dan pinggir jalannya ditanami bunga-bunga.
“Tugas kita untuk melaksanakan itu. Bukan hanya untuk Pak Gubernur, tetapi juga untuk kenyamanan Kota Serang sebagai ibu kota provinsi. Untuk itu kita semua harus sama-sama kompak untuk melaksanakannya,” pesan Sekda Pemprov Banten.
Pengamatan di lapangan, petugas gabungan antar instansi itu melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Petugas Dishub mengatur jalur, petugas Satpol PP menertibkan usaha dan spanduk yang berada bahu dan trotoar jalan, sedangkan petugas dari DLHK, Dinas Perkim, dan Dinas PUPR membersihkan sampah, semak dan rumput liar, hingga drainase yang tersumbat.
Setelah bahu jalan bersih dan tertata, pandangan saat berkendara di Jalan Raya Pandeglang ruas Palima – Pasar Baros pun nampak lapang. jalan tidak terasa terlalu sempit akibat bahu jalan ditumbuhi semak dan rumput liar ataupun usaha yang menjorok ke bahu jalan. Hingga Pasar Baros, perjalan menjadi lancar.
Perubahan ini juga disambut baik oleh Yana Mulyana (30) pedagang es kelapa di depan Pasar Baros. Menurut, setelah ada penertiban dan kebersihan jalan di depan Pasar Baros kini lancar, tidak macet lagi.
“Tapi pas hujan turun agak deras, air naik. Sampah dari pasar terbawa air ke jalan,” ungkap Yana.
Tak jauh beda juga diungkap oleh Andi Sumira (47) tukang parkir yang biasa mangkal di depan minimarket kawasan Pasar Baros. Menurutnya, kini jalan di Pasar Baros sudah lancar. Hanya sedikit terganggu oleh tukang ojek yang mangkal dan parkir di tikungan sehingga mengganggu kendaraan yang hendak belok.
“Kini hari biasa lancar. Cuma hari Sabtu dan Minggu padat bahkan macet karena banyak yang naik turun pulang kampung dan mobil yang ke tempat wisata,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim yang terus keliling melakukan sidak menghubungi Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Hadi Soerjadi untuk membersihkan bahu jalan yang kotor dan dipadati dengan pedagang hingga membuat kemacetan(2/4/2019).
Menurut Gubernur, kemacetan akibat aktivitas jual beli di pasar tidak akan terjadi apabila bahu jalan yang ada tetap dibiarkan menjadi hak pengguna jalan. Perekonomian pasar memang harus tetap jalan, tapi jangan menghambat perekonomian yang lain juga. Jadi harus saling berkesinambungan.
Petugas Dinas PUPR Provinsi Banten pun langsung membersihkan bahu jalan di depan Pasar Baros. Para pedagang yang memadati bahu jalan diminta pindah ke dalam lokasi pasar agar petugas leluasa untuk membersihkan tempat tersebut. Terpantau sejak Selasa malam hingga Rabu pagi (3/3/2019) UPT wilayah Serang Cilegon DPUPR Banten masih sedang melakukan dan melaksanakan pemasangan separator jalan sebagai pembatas aktivitas pasar dan jalan raya. (Bad)