PANDEGLANG – Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam (Mahapeka) Provinsi Banten yang tergabung dalam Universitas Islam Negeri SMH Banten melaksanakan pendidikan latihan dasar (Diklatsar) ke – 30 di Kampung Salakan Negara Cihunjar, Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (10/2).
Diklatsar dihadiri Professor Dr. H. M. A. Tihami, MA, Ketua Umum Mahapeka Provinsi Banten Celong serta seluruh anggota Mahapeka beserta keluarga. Abah Timami mengatakan, dalam penutupan Diklatsar ke 30 Mahapeka UIN SMH Banten pada tahun 2019 dilakukan dengan format yang out of the box. “Dimana kegiatan penutupan diklatsar sebelumnya disertai dengan kegiatan family camp yang diikuti hampir 90% dari seluruh anggota mahapeka beserta keluarganya,” ujar pria yang akrab disapa Abah itu.
Abah Timami mengaku, kegiatan ini dilakukan diluar kampus UIN SMH Banten. Di lokasi terbuka ini dilakukan beberapa aktivitas dalam rangka menumbuhkan kembali jiwa korsa setiap anggota mahapeka. “Kami minta semua dari Dewan Pendiri sampai dengan angkatan terakhir mengembalikan jiwa korsa,” terangnya.
Abah Tihami berharap dengan sangat, bahwa kekeluargaan yang sudah tercipta yang begitu cukup lama di dalam tubuh Mahapeka agar terus dijaga sehingga dapat menumbuhkan hal-hal positif yang lebih banyak lagi bagi masyarakat.
Dalam acara ramah tamah dan doa bersama dengan seluruh anggota pada malam hari sebelum penutupan diklatsar pada esoknya. Professor Tihami atau yang dipanggil dengan Abah Tihami memberikan tausiah dan masukan yang cukup signifikan tentang Mahapeka ke depan. (Cimul)