Home / Banten Raya / Di Kabupaten Lebak Harga Cabai Tak Lagi Pedas

Di Kabupaten Lebak Harga Cabai Tak Lagi Pedas

Sejumlah masyarakat saat membeli bumbu dapur di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis (29/8/2019)

CNNBANTEN.ID – Sempat mengalami kenaikan harga rawit, cabai kuning dan cabai merah, akibat kemarau panjang. Namun, kini harga cabai di pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tidak lagi pedas alisa mengalami penurunan harga secara signifikan.

Harga cabai merah awalnya di jual Rp 80 sampai Rp 100 ribu kini harga cabai merah di jual Rp50 ribu perkilogram. Sedangkan harga cabai rawit yang awal nya di jual Rp100 ribu perkilogram kini di jual Rp50 puluh ribu rupaih perkilogramnya.Menurut para pedagang sebelumnya keniakan harga kumuditas bahan pokok ini jenis bumbu dapur ini kerana faktor kekeringan alias kemarau panjang, yang mengakibatkan para petani banyak yang gagal penen.

Seorang pedagang bumbu dapur  di Pasar Rangkasbitung Umam mengatakan, adanya penuruan harga cabai ini sudah terjadi beberapa hari lalu. Namun, penurunan harga ini tidak dibarengi dengan pasokan yang cukup sebab pasokan di Pasar Rangkasbitung masih belum stabil.”Kalau saya pribadi alhamdulilah, harga cabai sudah turun kembali. Artinya, selain tidak memberatkan ke modal juga tidak menguras uang saku pelanggan,”kata Umam, Kamis (29/8/2019).

Menurutnya, kembali turunnya harga cabai ini diduga sejumlah petani tidak mengalami kerugian sebab sudah beberapa hari ini hujan sudah turun kembali walaupun intensitasnya belum tinggi.”Saya berharap harga cabai ini tidak lagi mengalami kenaikan, dan kalau bisa terus turun,”ujarnya.

Senadadikatakan pedagang bumbu dapur lainnya di Pasar Rangkasbitung Irma, katanya dampak dari kenaikan harga pada saat itu jelas cukup dirasakan khususnya keuntungan. Sebab, jika harga hanya tidak mengalami kenaikan pembeli cukup banyak bahkan dengan jumlah banyak.”Sekarang walaupun dirasa masih tinggi tapi setidaknya pembeli sudah mulai banyak lagi. saya harapkan harganya bisa turun terus agar normal seperti biasanya yaitu diangka Rp20 rebu sampai Rp 30 rebu perkilogramnya,”pungkasnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Orok Sukmana membenarkan adanya penurunan harga tersebut. Menurutnya, penurunan harga tidak hanya pada cabai melaikna sejumlah sayuran.”Hujan yang sudah mulai turun, diduga menjadi faktor harga cabai mengalami penurunan. Ya, mudah – mudahan harga cabai bisa kembali norman.,”kata Orok

Terkait pasokan yang belum norma menurutnya, hal yang wajar sebab pasca musim kemarau banyak petani yang mengalami gagal panen. Bahkan dampak dari kemarau membuat harga cabainya melambung.”Nanti juga normal kembali, yang jelas untuk saat ini pasokan ada dan harga sudah mulai turun,”tandasnya. (Bon/Ule)

About admin

Check Also

Kopi Hitam Kota Tangerang Terjunkan Ribuan Relawan Menangkan Airin-Ade dan Sachrudin-Maryono di Pilkada 2024

TANGERANG – Konsolidasi Pemuda-Pemudi Himpunan Taruna Muda (Kopi Hitam) Kota Tangerang, Banten mendeklarasikan sebanyak 1.020 ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!