CNNBanten.id – Pilkada merupakan ajang kontestasi bukan konfrontasi. Begitulah kira-kira ucapan Calon Walikota Tangsel Siti Nur Azizah saat ditemui di Kantor DPD PKS Tangsel, Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Minggu (15/11/2020).
Dirinya bahkan prihatin belakangan paslon lain justru saling serang isu berbau agama hingga korupsi yang berujung laporan ke Bawaslu dan Polisi.
“Tentu kita sejak awal mengatakan ini adalah sebuah kontestasi bukan konfrontasi. Tentu kita akan mengedepankan pilkada yang damai dan berakhlakul karimah. Pilkada yang elegan bermartabat sehingga kita betul-betul menjaga pola pergerakan kampanye yang tentu mengedepankan nilai akhlakul karimah,” tutur wanita yang juga anak Wakil Presiden KH. Ma’aruf Amin itu.
Untuk itu, pasangan Azizah-Ruhama tak mau ikut tertarik dalam konfrontasi tersebut. “Kita fokus pada tujuan untuk mengedepankan kebaruan ide dan juga figur pemimpin yang diyakini bisa membawa Tangsel ke depan. Jadi kami lebih berkonsentrasi pada program dan ide-ide pembaharuan,” tegas Azizah.
Sebagai informasi, pasangan Azizah-Ruhama menghadirkan Tangsel, tidak hanya sebagai kota yang maju tapi juga berkelas dunia. Termasuk menghadirkan Kota Tangsel yang demokratis inklusif dan publik fokus dalam pembangunan.(aul)