
TANGERANG – Komisi IV DPRD Kota Tangerang menerima aspirasi dari para pedagang Pasar Anyar. Mereka meminta dalam pembangunan proyek revitalisasi Pasar Anyar yang tengah berjalan, pada bagian area parkir dilakukan betonisasi. Kemudian saluran air dilakukan normalisasi.
Juru bicara merangkap anggota Komisi IV, Apanudin mengatakan, pihaknya menerima aspirasi dari para pedagang Pasar Anyar yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Anyar. Proyek revitalisasi Pasar Anyar yang ditargetkan selesai akhir Desember 2024 ini, namun menurutnya proyek tersebut baru berjalan sekitar 65 persen.
“Ya mudah-mudahan paling lama proyek ini selesai Maret 2025 atau pasca lebaran Idul Fitri, toh pembangunan baru mencapai 65 persen, maka kita coba sampaikan aspirasi para pedagang,” kata Jalu penggilan akrabnya, ditemui pada Rabu (20/11).
Lanjutnya, para pedagang ini meminta pelaksana proyek, yaitu PT PP Urban, pada bagian area parkir yang rencananya akan mengunakan konblok diminta dilakukan betonisasi dengan diberikan rongga-rongga saluran air.
“Kan nanti rencananya area parkir menggunakan konblok, menurut saya masukan para pedagang meminta di betonisasi ini lebih baik. Memang kalau pakai konblok untuk resapan air baik, tapi konblok itu rapuh mudah hancur, kita juga memikirkan kedepannya,” tutur dia.
Selaik itu, pelaksanaan proyek diminta memerhatikan saluran pembuangan air dari area Pasar Anyar. Kali Sipon yang menjadi pembuangan aliran air dari sekitar area Pasar Anyar, harus dilakukan normalisasi.
“Jangan sampai nantinya area Pasar Anyar menimbulkan bau tidak sedap, maka diminta saluran air pembuangan di sekitar pasar dilakukan normalisasi, sekalian kerja,” ujarnya.
Jalu mengatakan, para pedagang juga meminta diberikan dua titik eskalator, yaitu dibagian depan dan tengah gedung Pasar Anyar tersebut.
“Aspirasi para pedagang itu sebenarnya bisa dibilang terlambat, karena desain proyeknya sudah ada. Tapi bagi kita tidak ada kata terlambat, toh capaian pembangunannya baru 65 persen,” kata dia lagi.
“Jadi kita ingin pelaksana proyek mempertimbangkan masukan-masukan dari para pedagang untuk kepentingan bersama,” Jalu menambahkan.
Pihaknya berharap, pelaksanaan proyek revitalisasi Pasar Anyar tersebut mempertimbangkan aspirasi para pedagang yang bakal mengisi kios-kios pasar tersebut.
“Ya kita mendorong masukan-masukan itu dapat diakomodir pihak pelaksana, apalagi terkait normalisasi saluran air sekitar pasar, itu harus dilakukan,” tutup politisi partai Gerindra ini menegaskan. (Gor)