Home / News / Wakil ketua MPR RI prof. Dr. Sjarifuddin Hassan, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Wakil ketua MPR RI prof. Dr. Sjarifuddin Hassan, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Wakil ketua MPR RI prof. Dr. Sjarifuddin Hassan sambutan saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

BOGOR – Wakil ketua MPR RI prof. Dr. Sjarifuddin Hassan MM. MBA bersama generasi muda, mahasiswa,asyarakat dan kader partai demokrat di kelurahan cibogor, bogor tengah, kota bogor, provinsi jawa barat melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang membahas tentang kesadaran berbangsa dan bernegara pada 08 Desember 2023.

“Kurangnya kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat kita lihat dalam perilaku setiap individu masyarakat maupun pejabat yang masih menunjukan ketidak patuhan dalam aturan atau yang melanggar kaidah hukum seperti korupsi, bersikap kedaerahan yang berlebihan (daerahisme) atau etnisitas yang berlebihan, bertindak anarkhis, kurang menghargai karya bangsa sendiri, mendewakan produk bangsa lain, dan sebagainya.” Ujarnya ketika membuka kegiatan sosialisasi tersebut.

Dalam sosialisasi tersebut kemudian prof. Dr. Sjarifuddin Hassan MM. MBA menanyakan kepada para peserta yang hadir tentang masih lemahnya kesadaran berbangsa dan bernegara pada saat ini

” Lalu kemudian muncul sebuah pertanyaan,apakah kita sebagai rakyat indonesia masih lemah dalam menyikapi kesadaran berbangsa dan bernegara ?Berbagai peristiwa yang terjadi di tanah air belakangan ini dapat kita saksikan di media massa, bagaimana tingkah laku para wakil rakyat, pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat  yang menunjukan tanda- tanda bahwa kita masih kurang memiliki kesadaran dalam berbangsa dan bernegara.”

Selain itu, dalam penutupnya prof. Dr. Sjarifuddin Hassan MM. MBA mengajak kepada setiap elemen masyarakat untuk menyikapi kesadaran dalam berbangsa dan bernegara.

“Membangun rasa Kesadaran Berbangsa dan Bernegara kepada semua elemen masyarakat Indonesia merupakan hal penting yang tidak dapat dilupakan oleh bangsa ini, apalagi kepada para generasi muda yang merupakan penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjalan panjang bangsa ini. Kesadaran berbangsa dan bernegara jangan hanya ditafsirkan berlaku pada pemerintah saja, tetapi harus lebih luas memandangnya, sehingga dalam implementasinya, pemuda lebih kreatif menerapkan arti sadar berbangsa dan bernegara ini dalam kehidupannya tanpa menghilangkan hakekat kesadaran berbangsa dan bernegara itu sendiri.” (*/Ger)

About admin

Check Also

Komisi II DPRD Kota Tangerang Siapkan Anggaran untuk Maksimalkan Pelayanan di RSUD Benda

TANGERANG – Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Samsuri menyebut bahwa pihaknya akan menyiapkan anggaran ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!