Home / News / Wakil Ketua MPR RI, Pancasila Kunci Dalam Menjaga Heterogenitas Bangsa

Wakil Ketua MPR RI, Pancasila Kunci Dalam Menjaga Heterogenitas Bangsa

Wakil Ketua MPR RI Syarif Hasan bersama warga.

BOGOR – Wakil Ketua MPR RI yang akrab dipanggil Syarif Hasan bersama Masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh adat Kecamatan Bogor Selatan, kota bogor, provinsi jawa barat menggelar sosialisasi yang bertema tentang Pancasila Kunci dalam menjaga heterogenitas bangsa pada 07 Desember 2023.

” Bangsa Indonesia adalah bangsa yang heterogen. Apa maksudnya, maksudnya adalah bangsa indonesia terdiri dari berbagai macam suku,bangsa, ras, agama, adat istiadat dan lainnya. Dengan adanya perbedaan tersebut tentu membutuhkan sebuah patokan atau pandangan yang dapat mengakomodir semua perbedaan tersebut. Maka pancasila adalah kuncinya.” Ujar syarif Hasan dalan pembuka materinya.

“Dalam Sila ketiga Pancasila, yaitu Sila Persatuan Indonesia, ditekankan bahwa Pancasila menghormati setiap perbedaan di antara warga Indonesia, termasuk perbedaan dalam segi bahasa, suku bangsa, budaya, golongan kepentingan, politik, dan agama. Adanya perbedaan ini merupakan sebuah anugerah yang dapat dianggap sebagai kekayaan yang harus dijunjung tinggi demi persatuan bangsa.” Ujarnya kepada peserta yang hadir

“Pemahaman ini muncul dari kesadaran bahwa perpecahan dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara yang menjadikan persatuan sebagai nilai luhur yang harus dijunjung tinggi oleh semua umat manusia. Selain itu, Sila Persatuan Indonesia juga mengingatkan pentingnya menjadikan kepentingan nasional sebagai prioritas di atas kepentingan pribadi, golongan, atau daerah.”

Dalam kegiatan tersebut, syarif hasan juga menyampaikan bahwa kepentingan secara nasional harus lebih diutamakan daripada kepentingan kelompok atau pribadi.

” Dalam konteks kepentingan nasional, ukuran yang perlu ditekankan adalah kepentingan nasional, bukan kepentingan yang lebih kecil, lebih rendah, atau lebih sempit. Kesadaran seperti ini menggambarkan bahwa persatuan bangsa adalah nilai luhur yang seharusnya dihormati oleh semua manusia. Pemahaman ini menegaskan bahwa perpecahan atau konflik hanya akan merugikan umat manusia itu sendiri. ”

Dalam penutupnya, syarif Hasan mengajak semua masyarakat yang memiliki perbedaan baik dari segi suku bangsa, agama,adat istiadat, bahasa dan lainnya untuk bersama mempertahankan dan membangun negara.

” Dalam mengakomodir adanya masyarakat yang heterogen tentunya memerlukan persatuan dan kerjasama di antara umat manusia khususnya bangsa Indonesia. Kerjsama butuh persatuan, dan persatuan butuh perdamaian. Oleh sebab itu perpecahan sebagai lawan dari persatuan mutlak perlu dihindari dan disingkirkan dari kehidupan bermasyarakat, berbang- sa dan bernegara.” (*/ger)

About admin

Check Also

Komisi II DPRD Kota Tangerang Siapkan Anggaran untuk Maksimalkan Pelayanan di RSUD Benda

TANGERANG – Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Samsuri menyebut bahwa pihaknya akan menyiapkan anggaran ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!