
Jawa Barat – Prof Dr Sjarifuddin Hasan, MM., MBA menyampaikan bahwa pentingnya ideologi negara bagi keanekaragaman yang ada di Indonesia dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR RI kepada Masyarakat yang bertempat di Kampung Cipadang Kalapa, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada 29 November 2023. Dalam kegiatan tersebut, Prof Dr Sjarifuddin Hasan, MM., MBA menyambaikan kepada Masyarakat bahwa
“kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, terdapat empat pilar atau konsensus yang menjadi sebuah landasan bagi ideologi negara dan bersifat final, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Pilar-pilar ini menjadi dasar keutuhan bangsa, dengan memastikan kekuatan negara tetap kokoh asalkan semua pihak memegang erat ideologi yang telah tertanam pada jiwa dan karakter pembentuk bangsa”
“Pentingnya mengedepankan empat pilar ini, terutama sebagai generasi muda dan pewaris bangsa, terletak pada perlunya menjauhi paham dan ideologi selain dari dasar negara Indonesia yang telah dijunjung tinggi sebagai wujud persatuan dan kesatuan. Ancaman terhadap Indonesia saat ini datang dari paham yang tidak sejalan dengan Pancasila dan berupaya memecah belah keanekaragaman bangsa. Dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah di Indonesia, menyatukan semua ini bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, Indonesia memerlukan pegangan dan pijakan untuk tetap teguh dan tidak tergoyahkan, sehingga dapat menentukan arah dan orientasi yang jelas untuk negara ini dimasa yang akan dating.” Ucapnya pada kegiatan sosialisasi tersebut.
Selain itu, Prof Dr Sjarifuddin Hasan, MM., MBA juga menyampaikan bahwa
“Pancasila dan Undang-Undang Dasar secara tegas menanamkan nilai ketuhanan kepada setiap jati diri bangsa, di mana agama merupakan sebuah penunjuk arah atau aturan yang harus dipatuhi juga diterapkan dalam memiliki sebuah keyakinan. Ini merupakan contoh paling sederhana yang menunjukkan bahwa ideologi itu sangat diperlukan oleh suatu bangsa.”
“ Selain itu Toleransi juga menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam menjaga keanekaragaman yang ada di Indonesia saat ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa sikap intoleran dapat mengarah pada paham radikalisme dan bahkan tindakan terorisme, yang saat ini sudah menyebar luas dan dapat mengancam ideologi negara.”
Dalam penutupnya, Prof Dr Sjarifuddin Hasan, MM., MBA mengajak kepada seluruh Masyarakat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini untuk bisa mengamalkan nilai – nilai ideologi yang dimiliki bangsa
“Sebagai masyarakat Indonesia, kita perlu menanamkan nilai-nilai ideologi bangsa yaitu Pancasila sebagai dasar untuk saling bertoleransi, saling menjaga dan menjadi agen perubahan untuk masa depan Indonesia.” (*)