TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menjalin kerjasama dengan Bursa Efek Indonesia dalam rangka memberikan edukasi berkelanjutan dan pemahaman tentang pasar modal kepada masyarakat Kota Tangerang.
Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah dengan pembentukan sekolah pasar modal dan galeri investasi di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah mengungkapkan, investasi dan juga pengelolaan keuangan dengan berbasis pasar modal dirasa perlu untuk disosialisasikan kepada masyarakat agar pengelolaan keuangan tak lagi dilakukan secara konvensional.
“Kalau dulu sesepuh kita investasi dalam bentuk pembelian aset berupa tanah atau bangunan, sekarang bisa juga dilakukan dengan pembelian saham atau surat berharga pemerintah,” ungkap wali kota dalam acara penandatanganan Komitmen Bersama Edukasi Berkelanjutan kepada Seluruh Lapisan Masyarakat Kota Tangerang melalui Sekolah Pasar Modal oleh Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia dan Pembentukan Galeri Investasi di Mall Pelayanan Publik Kota Tangerang yang digelar di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (20/2).
Dengan hadirnya galeri investasi di MPP, lanjut wali kota, akan memberikan informasi serta gambaran kepada masyarakat, bahwa ada alternatif investasi di era modern yang lebih menguntungkan dan aman bagi masyarakat.
“Selain menguntungkan untuk jangka panjang, juga bisa dijual sewaktu – waktu jika mendesak,” terang Arief dalam acara yang juga dihadiri oleh Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Provinsi Banten, Fadly Fatah.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Provinsi Banten, Fadly Fatah, memaparkan, saat ini di Indonesia berdasarkan data per 31 Januari 2023 terdapat lebih dari 10 juta masyarakat telah berinvestasi, dan sebanyak 387 ribu investor berasal dari Provinsi Banten.
“Dan itu, didominasi oleh investor di Kota Tangerang yang mencapai 70% atau sebanyak 284 ribu investor,” pungkasnya. (Adv)