
CNNBanten.id – Musyawarah Rakyat Banyak (MURBA) menggelar aksi demonstrasi di depan Pemerintahan Kota Tangerang Selatan terkait dugaan paket-paket kegiatan yang dianggap merupakan pesanan dari pihak luar, pada Kamis, (24/02/22)
“Dugaan kami Dinkes dan dindik selalu merencanakan paket-paket kegiatan sesuai order dari luar, hal ini diperparah lagi dengan sudah diaturnya besaran markup, siapa sosok yang akan mengerjakan, perusahaannya apa, angka penawaran di LPSE agar menang sampai besaran komitmen feenya,” kata koordinator Murba, Vanmor Pulungan.
Pria yang akrab disapa Don Vanmor ini juga mengatakan bahwa setiap pejabat di Dinas terkait selalu diberikan target setiap tahunnya oleh orang dari luar pemerintahan agar mampu merencanakan dan melaksanakan paket kegiatan dengan nominal besar jika ingin jabatannya dipertahankan.
“Mereka itu pejabat pejabat Dinas diberikan target harus mampu melaksanakan paket paket pesanan bos nya, menurut Narasumber kami bosnya mengatur paket tersebut dari dalam penjara, kan gila ini permainan,” ujarnya
Don Mora juga menyentil soal keterbukaan informasi publik soal bantuan covid dari swasta yang selama ini diterima oleh Dinas Kesehatan terkait peruntukannya, total jumlah dan pertanggungjawabannya.
“Masalah CSR juga kita soroti, berapa yang diterima dinkes, bentuk bantuannya apa, dipakai untuk apa, ini harus dibuka dong ke publik biar tidak ada celah untuk dikorupsi,” tutupnya.
Terpantau masa aksi berjumlah 20 orang, dan sempat menutup jalan raya depan kantor pemerintahan. Puluhan satpol PP juga ikut mengamankan jalannya aksi tersebut. (gun)