Home / Hukrim / Apdesi Buka Ruang Investor Di Pantura Kabupaten Tangerang, Ini Pernyataan Surta Wijaya

Apdesi Buka Ruang Investor Di Pantura Kabupaten Tangerang, Ini Pernyataan Surta Wijaya

Ketua APDESI Provinsi Banten Surta Wijaya.

CNNBanten.id – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Banten dengan tegas menyatakan mendukung dan memberikan apresiasi terhadap investor yang masuk ke wilayah Pantura Kabupaten Tangerang.

Terkait adanya opini bahwa ada dugaan sekelompok mafia tanah di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang itu tidak benar. Dirinya memantah isu tersebut tidak benar.

Ketua APDESI Provinsi Banten Surta Wijaya mengatakan, investor sangat diperlukan di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang demi kemajuan pembangunan dan kesejahteran masyarakat dari dampak positif pembangunan para investor.

“Bila ada persoalan tanah NIB atau overlaping (tumpang tindih) dan Apdesi siap membantu masyarakat untuk mediasi atau menyelesaikan antara investor dan rakyat yang mengklaim atau lewat jalur hukum,” ujar Surta, Rabu (16/12/2020).

Sementara itu, Ketua APDESI yang juga Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail menambahkan, terkait investasi di wilayah pantura dirinya sangat mendukung sepenuhnya pembangunan di wilayah Pantura Tagerang itu.

Ia juga mengapresiasi kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) selama ini. Karena selama ini menurutnya, pihaknya kerap membawa aspirasi-aspirasi masyarakat ke BPN. Dan Kholid menilai kinerja BPN sudah sesuai aturan yang berlaku.

“Saya juga mengapresiasi kinerja Bupati Tangerang yang terus berupaya menjadikan Kabupaten Tangerang semakin gemilang dengan programnya dan pelayanannya kepada masyarakat dan para investor perundang-undangan yang berlaku,” kata Kholid (Hasan Basri/Duy)

About admin

Check Also

Masalah Ekonomi Jadi Motif Utama Pasutri Tewas Mengenaskan di Tangerang

TANGERANG – Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya mengungkap fakta peristiwa penemuan jasad ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!