CNNBanten.id – Jasad D alias Acong, nelayan asal Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, yang tenggelam bersama kedua temannya hingga saat ini belum juga kunjung ditemukan.
Kepolisian Polsek Teluknaga bersama Basarnas Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dibantu Satpol PP, Pramuka dan warga sekitar, masih terus melakukan pencarian terhadap jasad korban hingga ke tengah laut.
Kapolsek Teluknaga, AKP Dodi Abdul Rohim, mengatakan, hingga saat ini pencarian jasad nelayan tersebut belum menemukan titik terang.
“Belum ada pak, masih dilakukan upaya pencarian, hingga saat ini masih nihil,” katanya, kepada CNNBanten.id saat dimintai keterangan melalui pesan singkat Whatsapp terkait pencarian korban nelayan yang hilang di perairan Tanjung Pasir. Senin, (16/11/2020).
Dodi menjelaskan, proses pencarian tersebut terkendala karena cuaca dan arus gelombang laut. Akibatnya, proses pencarian korban pun sedikit terhambat karena faktor cuaca di perairan tersebut.
Lanjutnya, pencarian korban nelayan yang hilang dilakukan pada siang hari jika dilakukan pada malam hari tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian.
“Kita lakukan pencarian hanya siang hari pak, pencarian korban terkendala karena arus air laut yang lumayan,” ujarnya
Hingga saat ini, sudah lima hari lamanya, jasad Acong nelayan asal Tanjung Pasir itu belum juga ditemukan. “Betul, sudah lima hari belum ditemukan,” tambahnya
Untuk mempercepat pencarian, Tim SAR dan Relawan lainnya menambah radius pencarian hingga ke Pulau Rambut, Tanjung Burung, sampai ke wilayah perairan Tanjung Kait.
“Pencarian sudah sampai kepulau Rambut, Tanjung Burung dan ke arah Tanjung Kait,” terangnya
“Sebetulnya pencarian kita masih diradius dekat perahu korban terbalik, karena saat tenggelam tidak sampai ke pulau, tapi kemaren kita cari jasad korban dekat ke pulau rambut,” tukasnya
Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi di wilayah perairan laut Tanjung Pasir, saat ketiga nelayan tersebut mencari ikan, pada Rabu (11/11/20) malam lalu.
Sementara itu satu korban berinisial D alias Acong belum ditemukan. “Setelah kami datang ke TKP, sudah 2 orang ditemukan meninggal tenggelam, sedangkan satu lagi belum ditemukan,” ucap Kapolsek Teluknaga
Pihak Kepolisian Polsek Teluknaga bersama Basarnas Jakarta, yang dibantu BPBD Tangerang, Pol PP, Dompet Dhuafa dan Pramuka, akan terus melakukan pencarian sampai ditemukan jasad korban Acong.
Sebelumnya, ramai diberitakan perahu nelayan asal Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang terbalik, dan tiga orang inisial T, D dan J tewas tenggelam, dua orang inisial T dan J ditemukan tewas pengapung diatas air. (Hasan Basri)