Home / Hukrim / Nggak Kuat Tahan Nafsu, Tukang Bakso di Pondok Aren Remas Payudara Bocah

Nggak Kuat Tahan Nafsu, Tukang Bakso di Pondok Aren Remas Payudara Bocah

Wakapolres Tangsel Kompol St. Luckyto (kiri) bersama Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa (kanan) memperlihatkan barang bukti, hari ini.

CNNBanyen.id – Polres Tangerang Selatan (Tangsel) sektor Pondok Aren berhasil mengungkap kasus pencabulan (begal payudara) terhadap anak dibawah umur, Senin (19/10/2020).

Pelaku berinisial S (22) yang merupakan tukang bakso melancarkan aksi bejatnya kepada korban TS (17) yang masih dibawah umur pada Kamis, 15 Oktober 2020 lalu pukul 23.00 WIB di Jalan Cipadu Raya RT 04, RW 04, Kelurahan Juramangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Wakapolres Tangsel, Kompol St. Luckyto Andry Wicaksono menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku melakukan pencabulan dengan cara meremas payudara korban pada saat korban lengah disertai ancaman. Sedangkan motifnya karena timbulnya birahi pada pelaku ketika melihat tubuh korban.

“Korban TS (17) ini merupakan pelanggan baksonya. Niat pelaku dilakukan saat dia mau pulang ke kontrakannya. Karena melihat ada korban bersama temannya tengah mengendarai sepeda motor dari arah Kreo. Pelaku langsung memberhentikan korban dengan mendorongkan gerobak baksonya sehingga berhenti. Saat korban berhenti itu, pelaku langsung meremas payudara korban dengan tangan kiri, hingga korban teriak, gua gak terima, tetek gua dipegang ama lu,” jelas Luckyto saat rilis kasus di Mapolres Tangsel, Senin (19/10/2020).

Barang bukti yang diamankan di antaranya 1 buah kaos warna hitam, 1 unit sepeda motor, 1 buah gerobak bakso. Akibat perbuatannya pelaku di ancam pasal pecabulan anak dibawah umur di muka umun, Pasal 82 UU No.35 tahun 2014 atas perubahan UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak juncto Pasal 281 KUHP dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan, maksimal 15 tahun penjara.

Terpisah, pelaku begal payudara S (22) mengaku nekat meremas payudara korban lantaran tidak kuat tahan nafsu. Pelaku yang sudah beristri dan satu orang anak ini juga menyatakan penyesalan atas perbuatannya.

“Ini yang pertama kali, saya udah kenal korban lama. Semua karena nggak kuat tahan nafsu. Saya menyesal,” tutur S kepada wartawan.(aul)

About admin

Check Also

Ketua RT Laporkan Penganiayaan Anak oleh Ibu Tiri, Polisi Amankan Pelaku

TANGERANG, – Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya menerima laporan tindak kekerasan terhadap anak ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!