
CNNBanten.id – Pendaftaran bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Tangsel hari pertama diwarnai dugaan pelanggaran sosial distancing. Pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati menjadi bakal pasangan calon pertama yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan, Jalan Raya Serpong, Setu, Jumat (4/9/2020).
Namun sayang pendaftaran yang seharusnya sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 dilanggar dengan tidak dilakukannya social distancing alias tak mengindahkan jaga jarak antar sesama.
Nampak ratusan massa pendukung tumpah ruah di dalam maupun di luar ruang gedung KPU sore ini.
Terkait pelanggaran social distancing tersebut, Komisioner KPU Divisi Teknis Achmad Mujahid Zain angkat bicara. Menurutnya kejadian hari ini akan menjadi evaluasi KPU ke depan. Pendaftaran bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Pilkada Tangsel masih ada dua hari ke depan. Yakni pada Sabtu (5/9/2020) dan Minggu (6/9/2010).
“Evaluasi tadi kan sebelumnya yang masuk di dalam hanya ketua, sekretaris partai pengusung, kemudian LO dan bakal pasangan calon. Melihat tempatnya begitu sempit, crowded juga,” ujar Achmad.
Sedangkan terkait massa di luar yang banyak tadi, KPU juga akan melakukan koordinasi lagi dengan pihak keamanan yakni Polisi dan TNI.
Sementara itu, Wakapolres Tangsel Kompol St Luckyto Andry Wicaksono mengatakan, Polisi menyatakan akan melakukan evaluasi bersama KPU dan Bawaslu.
“Setelah kegiatan hari ini selesai, kami akan berkoordinasi lagi dengan KPU dan Bawaslu untuk evaluasi kegiatan hari ini. Tadi kita lihat bersama cukup crowded, khususnya terkait siapa yang boleh masuk atau tidak di lingkungan ini sebagaimana mengantisipasi kerumunan masyarakat.
Pantauan cnnbanten.id, kerumunan dan konvoi motor tanpa helm dari massa juga mewarnai pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) Muhamad-Rahayu Saraswati di KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel).(aul)