CNNBanten.id – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta agar provider untuk dapat segera memperluas jaringan internet hingga ke pelosok Banten khususnya bagian Selatan. Sehingga seluruh siswa dapat belajar secara daring ditengah Pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Wagub saat menggelar pertemuan bersama Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani di ruang rapat Wakil Gubernur, KP3B, Curug, Kota Serang pada Rabu (2/9/2020). Pada kesempatan tersebut, Wagub mengungkapkan bahwa selama berkunjung ke Banten Selatan yaitu Kabupaten Lebak dan Pandeglang dirinya kerap mendengarkan keluhan masyarakat yang kesulitan mengakses internet.
“Banyak titik disana sulit mengakses internet, anak-anak kesulitan belajar secara daring, itu yang menjadi perhatian kita bagaimana mereka bisa mendapatkan haknya,” ujar Wagub
Untuk itu, Wagub mendorong agar telkomsel sebagai provider milik negara mampu memperluas jaringan sebagai kebutuhan utama siswa-siswi, agar dapat tetap mengenyam pendidikan ditengah pandemi Covid-19 dengan baik. Wagub juga meminta agar perluasan jaringan bisa menjangkau hingga di titik kecamatan.
“Beberapa spot kecamatan, titiknya bukan sekolah tapi kecamatan, segera saya kordinasi dengan dindik untuk data-datanya,” katanya
Lebih lanjut, Wagub mengatakan Pemprov Banten juga akan menyediakan bantuan anggaran kuota internet yang disalurkan melalui Bosda (Bantuan Operasional Sekolah Daerah). “Mekanismenya mendampingi bantuan kuota dari pusat,” pungkasnya
Sementara itu, Direktur Sales Telkomsel Indonesia Ririn Widaryani mengungkapkan bahwa pihaknya akan berupaya memperluas jaringan di wilayah Banten Selatan. “Tentu ini juga menjadi perhatian kita, memang untuk wilayah itu menjadi challenging (tantangan),” ungkapnya
Selain memperluas jaringan, kata Ririn, pihaknya juga telah menyediakan sejumlah program khusus yang ditujukan kepada siswa dan guru selama masa sekolah daring ditengah pandemi Covid-19.
Beberapa diantaranya berupa pembagian bantuan kuota gratis, kartu perdana dengan kuota gratis untuk sejumlah aplikasi yang mendukung pembelajaran daring, hingga penyediaan kuota dengan harga terjangkau khusus bagi siswa.
“Untuk Banten di tahap 1 kita sudah sediakan 800.000 kartu perdana, yang disalurkan kebeberapa jenjang ditingkat SD, SMP hingga SMA,” pungkasnya. (Duy)