CNNBanten.id – Menjelang Pilkada Tangsel pada Desember 2020 mendatang, dimanfaatkan para bakal calon walikota untuk melakukan sosialisasi melalui alat peraga kampanye (APK) seperti baliho mini, spanduk hingga banner.
Namun sayang dari pantauan cnnbanten.id di sepanjang Jalan Purnawarman, Ciputat Timur masih ditemukan sejumlah APK bakal calon walikota Tangsel yakni Benyamin Davnie yang terlihat dipaku di pohon.
Bakal calon walikota Tangsel yang juga Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat dikonfirmasi cnnbanten.id mengatakan dirinya sudah meminta dan menghimbau kepada teman-teman dan tim-nya untuk tidak memaku APK seperti baliho mini, spanduk, maupun banner di pohon.
“Saya udah minta teman-teman untuk tidak memaku di pohon, tapi pakai kawat saja diikat,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (5/7/2020).
Sementara ketika ditanya mengenai kapan APK akan ditertibkan atau diperbaiki tim? Benyamin menjawab “Hari ini juga saya minta diperbaiki,” tegasnya singkat.
Terpisah aktivis lingkungan hidup Opi Andaresta dari OKP Ganespa melalui sambungan telepon, Minggu (5/7/2020) masihmenyayangkan aksi paku pohon oleh tim pemenangan bakal calon menjelang Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pohon yang ditancapi paku dalam rentang waktu panjang dapat mati.
Ia mengatakan, nantinya siapapun calon walikota yang maju jangan pernah menaruh alat peraga kampanye (APK) apalagi sampai memaku pohon. Tim sukses harus diberikan pemahaman agar tidak memasang APK di pohon.
“Pohon untuk kehidupan, mari kita jaga dan rawat agar tidak ada lagi paku dan APK di pohon,” kata Opi.
Ia menambahkan, dalam aturan disebutkan jika APK tidak ditempatkan pada tempat ibadah, rumah sakit atau tempat-tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, lembaga pendidikan (gedung dan sekolah), jalan protokol, jalan bebas hambatan, sarana dan prasarana publik, taman dan pepohonan.
“Jika semua APK ditempel dan dipaku dipohon akan merusak keindahan serta fungsi pohon tersebut , bijaklah dalam berkampanye dan contohkan dengan baik,” tambah Opi.(aul)