cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBanten.id – Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengapresiasi bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk warga Tangsel yang jumlahnya mencapai sekitar 100 ribu lebih.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat memantau penyerahan bansos di Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Selasa (23/6/2020).
“Terima kasih Pak Menteri yang selama ini nggak kaku dengan data. Ada warga yang terdampak, bulan ini diajukan langsung di acc. Di Rawa Buntu juga ada salah satu keluarga yang baru terdampak, tapi tidak ber-KTP Tangsel, kita usulkan dan direspon langsung Kemensos,” ungkapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Menteri Sosial Juliari P Batubara menyinggung dan mengakui, bahwa penyaluran bansos masih banyak yang tak tepat sasaran.
“Kalau semua sesuai data itu tidak mungkinlah. Pasti ada mis komunikasi berapa persen gitu. Kita juga mendapat banyak laporan terkait hal itu,” katanya.
Untuk itu, laporan soal bansos yang salah sasaran telah disikapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Tadi pagi kita rapat dengan KPK, mereka punya program jaga bansos untuk merespon laporan bansos yang salah sasaran,” klaimnya singkat.
Untuk itu, jika ada bansos yang tidak tepat sasaran atau bahkan ada oknum yang bermain maka akan ditindak tegas. Apalagi menurutnya daerah yang lebih mengetahui data-data penerima bansos akurat atau tidak. “Kalau kita hanya menganggarkan dan menyalurkan. Kebetulan program ini berlanjut sampai Desember. Diharapkan yang baik akan lebih baik,” tambahnya.
Dalam kunjunganya, Juliari didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Wakil Ketua DPRD Tangsel Iwan Rahayu, jajaran kepolisian dan TNI serta lainnya. (aul)
