CNNBanten.id – Sebanyak 41 staf dan pimpinan Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang ikut Rapid Test Massal, bertempat halaman kantor Kecamatan Pasar Kemis, Rabu (17/06/20).
Rapid Test yang dilakukan oleh Puskesmas Pasar Kemis ini belangsung sekitar pukul 09.00 Wib s.d 10 30 Wib berjalan penuh hikmah, dan penuh semangat pegawai yang ingin tahu kondisi badan terpapar virus atau tidak.
dr Salwah Upt Puskesmas Pasar Kemis Kabupaten Tangerang menjelaskan pelaksanaan rapid test massal di kantor kecamatan baru pertama kali dilaksanakan.
” Kalau rapid massal di Kelurahan Sukamantri sudah 3 kali dilaksanakan, karena di wilayah tersebut ada pasien yang positif, ” ujar dr Salwah yang ditemui di lokasi.
Masih penjelasan dr Salwah yang berhijab ini mengatakan kita lakukan trecing orang terdekat dengan pasien positif Covid-19, rapid test masal tersebut hasilnya negatif semua.
Kedua test massal di perumahan Puri/ Ebreg hasil rapid negatif semua dan Ketiga di Picung hasilnya juga negatif semua. Artinya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan cukup tinggi terutama memakai masker bila keluar rumah dan jaga jarak.
Terkait penetapan pasar kemis zona merah, menurut dr Salwah, pihaknya akan mengusulkan rapid test massal di kelurahan Sindangsari, ini untuk menjaga penyebaran virus korona di masyarakat.
Kecamatan Pasar Kemis, memiliki dua Puskesmas yaitu Pasar kemis dan
Puskesmas kutabumi, kedua puskesmas tersebut memiliki cakupan wilayah yang luas dan padat penduduknya.
“untuk data virus corona di Kecamatan pasar kemis yang tertinggi ada dipuskesmas Kutabumi, bahkan wilayah puskesmas Kutabumi ada warga yang meninggal terpapar Covid-19,” katanya.
Camat Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Drs Haidir menjelaskan pelaksanaan rapid test di kantor Kecamatan sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona di kantor pemerintahan, mengingat Pasarkemis masuk zona merah covid-19.
“Hasil rapid test untuk pegawai Kecamatan Pasar Kemis sebanyak 41 orang Alhamdulillah hasilnya negatif,” kata Haidir. (Duy)