cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mengerahkan semua sumber dayanya untuk mendukung stake holdernya dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Salah satu bentuknya adalah realisasi penyelenggaraan kegiatan promotive dan preventif. Ini dilakukan untuk membantu perusahaan dalam melaksanakan K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja) bagi pekerja di perusahaan.
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Banten Eko Nugriyanto menerangkan, dengan adanya pergeseran anggaran operasional senilai Rp300 Miliar, dana tersebut dialokasikan untuk memberikan dukungan dalam bentuk program vokasional untuk peserta ter-PHK. Selain itu, bantuan promotif dan preventif berupa multivitamin, APD, dan masker juga dilakukan untuk para pekerja.
“Memang kita melengkapi dari Kementerian Ketenagakerjaan. Memang tugas kita, kita berikan perlindungan. Kita juga punya tanggung jawab,” terang Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kanwil Banten, Eko Nugriyanto, Kamis (14/5/2020).
Eko menambahkan, para peserta atau perusahaan juga mendapatkan pemotongan iuran program JKK dan JKM sampai dengan 90% atau hanya membayar 10% saja. Sementara untuk Jaminan Pensiun (JP) diberikan penundaan pembayaran sebagian iuran yang dapat dicicil hingga 6 bulan ke depan.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Cikokol Hasan Fahmi menerangkan, pemberian bantuan kepada Mitra Raya setia kawan dan Indomarco Adi Prima masing-masing sebanyak 3000 masker, Multivitamin kepada Lippo karawaci dan Fajarindo faliman zipper masing-masing sebanyak 550 butir, serta pemberian alat pelindung diri (APD) kepada rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJAMSOSTEK
“Pemberian APD covid19 secara simbolis kepada RSUDA Kabupaten 32 APD, RS Siloam Karawaci 32 APD dan RS EMC Tangerang sebanyak 31 APD. Bantuan promotif ini kita berikan kepada peserta dan yang mendukung kita. Bahwa ini perusahaan terpilih. Kita ada keterbatasan, makanya kita pilih dan kita seleksi siapa yang dapat,” ujarnya.
Ia berharap, dengan diberikannya bantuan-bantuan tersebut ditengah pandemi Covid-19, ini dapat meringankan beban perusahaan-perusahaan.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan perusahaan. Tapi itu tidak mengurangi produktivitas kita. Cuma mungkin waktu jam kita ada yang kerja di rumah dan di kantor,” tukasnya. (Tika)
