CNNBANTEN.ID – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Tangerang melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) di Bidang Sosial Kemasyarakat dan Ekonomi (Sosmasek) di ruang rapat Bapeda gedung Puspemkot di Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (20/11). Dalam Rakor tersebut membahas tentang mekanismen pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Kepala Bapeda Kota Tangerang Ir. Sugiharto Achmad Bagdja mengatakan, PT. KAI mempunyai program kemitraanya yang bisa diajukan melalui Pemkot Tangerang dengan nila angka sebesar Rp.50 juta sampai dengan Rp.70 juta.
Program ini sudah berjalan sangat membantu Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Tangerang dengan memberikan pinjaman berbunga rendah yaitu hanya 3 persen per tahun.
Menurutnya, selain itu ada pula program bina lingkungan yang dilakukan PT. KAI seperti program bina lingkungan meliputi bantuan untuk bencana alam, pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana. Program bina lingkungan ini di prioritaskan terhadap daerah lintasan kerata api, tatapi tidak menutup kemungkinan juga membantu yang diluar daerah lintasan kereta api.
Alur prosedur pengajuan bantuan program bina lingkungan diharapkan melampirkan seperti, Proposal dari masyarakat, Struktural di PT.KAI akan melakukan pemeriksaan kelayakan dan kesesuaian dari proposal tersebut, Apabila disetujui maka dana dari program bina lingkungan dapat dikeluarkan.
Nantinya akan dimungkinkan PT. KAI akan menaruh logo PT. KAI di daerah penerima bantuan dari bina lingkungan untuk brand image.
Adanya program kampung tematik di Kota Tangerang bisa menjadi prioritas dalam alokasi dana CSR dari PT. KAI. Di Kota Tangerang sudah ada kampupng kita yang berada di Kelurahan Tanah Tinggi yang berada pada daerah lintasan kereta api.
LPM sudah diberikan contoh proposal untuk selanjutnya Bappeda dapat mengoreksi dan mengevaluasi proposal yg diajukan tersebut. Pengajuan proposal bisa dari individu, ormas, maupun komunitas, apabila proposal sudah dimasukan di akhir tahun 2019 maka dimungkinkan dana bisa cair di akhir triwulan I tahun 2020. (Adv)